AGARA News. Kutacane Aceh.Senin 6/4/2020 – Pengisian Batu Beronjong pada Proyek Penahan Tebing Ruas jalan Nasional lintas Kutacane Aceh Tenggara dengan Kabupaten Gayo Lues di duga pengisian batu beronjong menggunakan Alat Berat Eskapator alias Beko demikian dari hasil pantauan media ini dengan sejumlah media dan aktifis Lsm setempat minggu siang di lokasi proyek Kute Simpur Jaya Kecamatan Ketambe Aceh Tenggara.5/4/2020.
Aktifitas Alat Berat ini berlangsung beberapa saat dari pantauan. Turut di bantu sejumlah pekerja di lokasi,
Namun setelah para pekerja meliat sejumlah media mengambil gambar dan dokumen tasi tiba tiba salah seorang pekerja memberi isyarat kalau kegiatan yang di duga tidak sesuai dengan teknis kerja pengisian batu beronjong memberi isarat kepada operator Beko.
Tiba tiba operator mengalihkan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek Penahan Tebing yang di kerjakan CV.Kayama ini merupakan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman dan Perumahan Rakyat (PUPR) Propinsi Aceh dengan Dana Rp.3.000.000.000.lebih tahun 2020. Diduga lemah Pengawasannya dari pihak terkait. Ungkap salah seorang warga setempat yang enggan ditulis identitasnya.minggu 5/4 di sekitar lokasi proyek ini. Kepada media ini.
Sejumlah Kalangan aktifis LSM di Aceh Tenggara meyayangkan dan meyesalkan sikap perusahaan ini yang di nilai dalam bekerja asal jadi dan kejar target tampa memperhatikan kwalitas pekerjaan apalagi proyek ini persis penahan tebing Kali Alas yang Arus ya sangat Tajam dan Deras. Terlebih pengisian batu ini pada pengisian dasar atau pondasi jadi sangat menentukan pada struktur tingkatan yang di atasnya.demikian tegas Yuda Ardi kepada media ini di kutacane minggu 5/4/2020.sampai berita ini belum diperoleh kompirmasi kepada pihak ppk karena saat di hubungi no kontaknya sudah tidak pernah aktif lagi.
(Kasirin Sekedang )