JAKARTA | Political and Public Policy Studies (P3S) menggelar webinar yang bertajuk ‘Menakar Calon Potensial Gubernur Sulawesi Utara dari PDIP 2024′ Jumat (02/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan webinar tersebut di moderatori oleh Ricardo Marbun dan yang menjadi Narasumber yakni Direktur P3S Dr. Jerry Massie, Pengamat Politik Jeirry Sumampow dan dihadiri para pakar komunikasi politik serta awak media.
Pada kesempatan itu, Direktur P3S Dr. Jerry Massie mengatakan saat ini kekuatan PDIP di Sulut sangat besar.
“Kekuatan PDIP juga terbentuk pada jiwa soliditas serta dukungan parpol untuk calon kepala daerah,” Ucap Jerry.
“Tanpa koalisi pun saya kira PDIP akan memenangkan pertarungan. lihat saja saat ini PDIP menguasai Gedung Cengkih dengan 18 kursi dan 11 Ketua DPRD. Bukan itu saja, saat ini 11 kepala daerah dikuasai PDIP kecuali Sangihe, Talaud dan Boltim,” Tambah Jerry.
Itu menandakan, Lanjut Massie bahwa kekuatan PDIP saat ini tak terbendung di Sulut.
Soal Calon Potensial PDIP, Jerry menyampaikan bahwa calon yang berpotensi besar diusung PDIP adalah Bupati Minut Joune Ganda. Selain memiliki kedekatan emosional dengan Olly Dondokambey, Ganda adalah figur yang bersih dan punya strategi memajukan Sulut.
“Dari heart, hand and head beliau sangat piawai. Jebolan S2 Universitas Indonesia ini dan Wakil Ketua DPD PDIP Sulut ini lebih berpeluang besar di pasangkan dengan istri Gubernur Rita Tumuntuan atau pun Ketua DPRD Sulut Andi Silangen sampai Wali Kota Bitung Maurits Mantiri,” Tutur Jerry.
Jerry juga mengatakan Wali Kota Manado Andrei Angouw pun punya potensi besar. Selain Bendahara PDIP Sulut, Angouw juga adalah seorang pengusaha.
“Kalau mewakili Nusa Utara maka Andi Silangen lebih berpeluang dan untuk calon potensial untuk mewakili generasi muda maka Rio Dondokambey punya potensi besar,” Katanya.
Jerry menyimpulkan ada dua kuda hitam yang patut diperhitungkan dan jangan dianggap remeh. Itu adalah Maurits Mantiri dan Andrei Angouw. Tapi juga Joune Ganda sangat punya potensi besar di usung Olly,” Katanya.
“Untuk Cawagub dari PDIP, nama Julius Jems Tuuk yang sekarang duduk sebagai Anggota DPRD Sulut Dapil BMR sangat wajar dipertimbangkan. Tapi juga untuk Cawagub dari luar PDIP seperti Royke Lumowa juga wajib diamati,” Kata Jerry.
Di kesempatan yang sama, Koordinator TEPI Jeirry Sumampow menyampaikan bahwa Sulut saat ini tengah dikuasai oleh PDIP. Namun di pilgub 2024 PDIP bisa saja berkoalisi dengan parpol lain dan bisa saja tidak, dalam artian maju dengan kekuatan sendiri.
Jeirry mengatakan ada beberapa calon potensial yang bakal di usung PDIP dalam kontestasi Pilgub 2024 nanti. Misalnya Wakil Gubernur Sulut yang tengah menjabat sekarang ini yakni Steven Kandouw.
“Steven Kandouw punya potensi untuk melanjutkan kepemimpinan Olly Dondokambey di 2024 nanti,” Katanya.
Tapi juga, lanjut Sumampow, ada Rio Dondokambey yang melihat track record-nya mulai terjun di dunia politik.
“Rio saat ini tengah memegang jabatan strategis di organisasi seperti Ketua KNPI, Ketua Kadin dan lainnya. Itu menandakan bahwa Pak Olly tengah mempersiapkan Rio di kanca perpolitikan Sulut bahkan nasional,” Katanya.
Untuk Cawagub sendiri, Jeirry menuturkan bahwa perwakilan dari Bolaang Mongondow atau dari daerah kepulauan harus menjadi tolak ukur dari PDIP. ( ES )