Taput, Agaaranews.com
Pembangunan jalan dan parit jalan Kota Siborong-borong ke Tarutung sudah berlangsung 4(empat) bulan lebih yang menelan dana Rp 21.041.473.000.00 dari dana APBN murni tahun anggaran 2020.dengan no kontrak:01/KTR.APBN/bb2.wil2.S/PPK 2.2/2020 dengan pelaksanaan kontrak di mulai 18 Maret 2020.dan masa pelaksanaan 283 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun pelaksanaan pembangunan nya masih berlangsung namun sangat disesalkan sangat lamban sehingga menimbulkan kemacetan terutama di pusat kota Siborong-borong. Penggalian parit jalan disisi kiri dan kanan jalan menimbul kan penyempitan jalan sehingga arus lalulintas terhalang terutama pada hari besar dan hari pekan(pasar) seperti Selasa dan Sabtu.
Sobinoto naboha ula-ula nihalakon, sai digali parit alai dang hatop ditutup Gabe sulit dalan tujabu. Ujar masyarakat yang enggan disebutkan namanya arti nya tidak tau apa maksud mereka ini, digali parit jalan namun btidak cepat ditutup jalan kerumah- jadi terhalang demikian ungkapan kekesalan salah seorang penduduk kota Siborong-borong buang tak mau di sebutkan namanya.
Senada juga di ungkapkan Foreman Hutasoit yang juga sangat kesal atas kinerja rekanan yang melaksanakan pembangunan ini.
Dari hasil pantauan dilapangan dan papan proyek yang tertancap dipertigaan jalan kota Siborong-borong bahwa betul pelaksanaan proyek ini masih lama karena waktu pengerjaan nya selama 283 hari, namun jangan melihat dari lamanya waktu pengerjaan proyek tapi perlu juga diperhatikan kondisi lokasi proyek daerah sepi atau ramai, merugikan atau menguntungkan masyarakat sekitar,
Dari sisi program memang sangat menguntungkan masyarakat Tapanuli Utara terkhusus kota Siborong-borong, namun kalau pelaksanaan pembangunan terutama terutama pembangunan parit jalan sampai memakan waktu 1 tahun kan sudah jelas merugikan masyarakat sekitar, dan bisa jadi memakan korban karena zebracross parit jalan juga tidak dibuat.
Masyarakat kota Siborong-borong sangat berharap kiranya pihak rekanan yang melaksanakan pembangunan ini mengedepan kan kepentingan masyarakat sehingga para pihak saling diuntungkan dan penuh kegembiraan menerima pembagunan ini.
Untuk masyarakat kota Siborong-borong sangat berharap kepada PT.FIFO UTAMA ABADI sebagai penyedia jasa pada proyek ini agar memperhatikan keluhan masyarakat ini, dan mempercepat pembangunan ini terutama galian parit jalan.
(Jnb)