Proyek Gorong-gorong Desa Kedataran Gabungan Hancur

* Lapangan bola kaki mini ditumbuhi semak belukar
*Dana BUMK diduga tidak dilakukan bergulir, dan agunannya sertifikat

Kutacane.Agaaranews – Proyek pembukaan jalan dan Gorong-gorong desa Kedataran Gabungan Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara, hancur dan ambruk, ketika dipantau Wartawan media ini, beberapa hari yang lalu.

Proyek desa(kute) Kedataran Gabungan tahun 2017 ini, dan tahun 2018 dilanjutkan kembali oleh Dinas PUPR, namun sayang Gorong-gorong sudah hancur.

Lapangan bola kaki mini yang dimiliki desa Kedataran Gabungan, termonitor Jurnalis media ini, hari Sabtu (1/3-2020), bersama PKN, Wartawan Tabloid Mitra Polda, BPAN Aliansi Infonesia, LSM.Topan, sudah ditumbuhi semak belukar.

Salah seorang warga Kedataran Gabungan yang namanya dirahasiakan, mengatakan bahwa Inspektorat Aceh Tenggara, dan Dinas PUPR harus memeriksa dan mengaudit proyek Gorong-gorong yang hancur dan ambruk,apa penyebabnya; Apakah pekerjaan proyek itu asal-asalan, tidak sesuai RAB, tidak sesuai campuran semen, ukuran Gorong-gorong tidak sesuai spesifikasi, kurangnya pengawasan dinas terkait, atau hal lain, ujarnya.”

Lebih lanjut, Dia menambahkan, bahwa lapangan bola kaki mini, yang sekarang ditumbuhi semak belukar, sejak mulanya sudah bermasalah. Lapangan bola kaki mini desa Kedataran Gabungan, seingatku dibeli melalui dana desa dengan harga Rp.250 juta, dengan ukuran 60× 105 m, dari seorang oknum TNI.Namun, belakangan lapangan bola kaki mini tersebut, diklaim dan dimiliki oleh kepala desa, sekdes, bendahara, ketua BPKute, dan oknum warga. Mereka beralasan, bahwa pembelian tanah itu, tidak dapat dibeli sekaligus dari dana desa, sehingga mereka mengeluarkan duit masing-masing Rp.20 juta/kavling,. Juga, dana BUMKute desa Kedataran Gabungan, tidak dilakukan secara bergilir, dan agunannya sertifikat, ucapnya.”

Inspektorat Aceh Tenggara sudah pernah turun ke lapangan,memeriksa proyek desa Kedataran Gabungan, diantaranya Saluran pembuangan air limbah(SPAL), Tembok penahan tanah(TPT), dan lapangan bola kaki mini.(P.Lubis)