Tanah Karo, Senin 20/11/2023, AgaraNews. Com // Aliansi Warga Desa Tongging Kecamatan Merek, Kabupaten Karo menuntut Pemerintah Desa untuk menyelesaikan persoalan tidak mengalirnya air bersih ke rumah warga, padahal proyek Pipanisasi sudah di bangun sejak tahun 2019 lalu. Sudah empat tahun kami menunggu dan setiap tahun pula anggaran dikeluarkan, tapi sampai saat ini kami masih kekurangan air bersih. Jika hal ini tidak diselesaikan, maka kami siap melaporkan dan menempuh jalur hukum jika tuntutan kita kepada pemerintah Desa tidak ditanggapi,”ujar Ketua Aliansi Desa Tongging Perianto Munthe. “Lanjutnya lagi, kita sudah beberapa kali menyampaikan kepada Kepala Desa Tongging, baik BPD dan Staff – staff Desa, agar diperbaiki sesegera mungkin penyaluran air bersih ke rumah – rumah Warga, kata Perianto selaku juru bicara dan Ketua dari Aliansi Warga Desa Tongging yang didampingi Sekretarisnya, Asril Sijabat (27 tahun) dan Bendahara Adi Munthe.
Saat diwawancara tim awak media ini, Perianto Munthe (31 tahun) mengatakan, Sebelumnya juga sudah dua kali kita sampaikan saat Musrembang Desa mengenai penyaluran air bersih ke rumah – rumah Warga, bahkan saat Pelaksanaan Musrembang beberapa hari lalu juga yang diadakan di Losd ( Balai Desa) Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo juga kita sampaikan kepada pak Camat Merek Bartolomeus Barus, pada hari Kamis 16/11/2023 pukul 10:00 Wib s/d selesai. Camat Merek Bartolomeus Barus mengatakan kepada Ketua Aliansi Perinto Munthe, silahkan usut jika begitu, sepertinya ada dana terselubung di desa ini, biar lebih lanjutnya kita teruskan pihak berwenang atau ke Inspektorat Kabupaten Karo,” ujar Camat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disela – sela itu juga, ditempat yang sama, salah satu warga yang tergabung dalam Aliansi Warga Desa Tongging, Maringan Simanjorang (70 tahun) juga merasa dirugikan, yang mana pada saat dibangun penampungan Air dilahan beliau mulai tahun 2019 silam tidak difungsikan sama sekali sampai saat ini. Padahal setahu saya dari dana APBDES setiap tahun itu dikeluarkan untuk pembangunan dan perawatan Pipanisasi desa,”ujarnya.
“Lanjutnya, seharusnya jika lahan saya dibangun untuk penampungan air warga, saya kan menerima ganti rugi dari Pemerintah Desa, tapi tidak saya harapkan, akan tetapi penampungan air tersebut difungsikan demi kebutuhan warga, katanya.
Harapan Aliansi Warga Desa Tongging, secepatnya dilakukan atau dilaksanakan penyaluran air bersih ini ke rumah warga. Kami sangat butuh air bersih, terlebih – lebih Desa Tongging ini di keliling mata air. Mohon Instansi yang terkait, peduli kah anda kepada kami..?!” Ujar Perianto Munthe dengan wajah sedih dan kecewa. ( Lia Hambali)