Publisher Indonesia Dukung Penuh Bareskrim Polri Ungkap Kebocoran Data 279 Juta WNI

LIA HAMBALI

- Redaksi

Senin, 24 Mei 2021 - 14:20 WIB

40279 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, Agara News.Com – Jagat media sosial dan media online saat ini dihebohkan oleh berita bocornya 279 juta WNI yang diperjualbelikan.

Bareskrim Polri langsung bergerak cepat menyelediki kasus viral ini, Kabareskim Polri Komjen Pol Agus Andrianto langsung memerintahkan Dirtipidsiber Brigjen Pol Slamet Uliandi untuk bergerak cepat.

Kasus bocornya data 279 juta WNI ini juga mendapat sorotan dari Komunitas Publisher dan Programer Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini memprihatinkan dan berbahaya”, ungkap Toni Romansyah Publisher dan Programmer asal Surabaya Jawa Timur dalam keterangan tertulisnya kepada awak media Minggu (23/5).

Baca Juga :  Menilik Logo Gambar MTQ ke-XL Kabupaten Agam

Lebih lanjut sejak kasus ini muncul, di grup teman-teman juga heboh karena data yang ditampilkan valid.

“Kami melihat data ini kalau disalahgunakan tentu membahayakan bagi pemiliknya”, pungkas Toni.

Pria yang saat ini fokus membangun SEO dan Go Digital untuk UMKM ini mendukung penuh Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto untuk membongkar kasus ini.

“Tentunya kami mendukung penuh Bareskrim Polri untuk mengungkap kasus ini karena ini membahayakan, 1 lembar KTP dan KK saja walaupun fotokopian bisa banyak kejahatan yang ditimbulkan”, tegas Toni.

Baca Juga :  Pastikan Situasi Aman dan Kondusif, Sat Pamobvit Polres Dairi Lakukan Patroli di Objek Penting Pemilu

Toni juga meminta institusi/lembaga yang menghimpun/menyimpan database masyarakat untuk benar-benar menjaga privacy data tersebut.

Saat ini banyak aplikasi baik webbase/android/IOS yang dibangun oleh badan atau lembaga negara sebagai wujud pelayanan, walau bersifat client di smartphone masyarakat tapi tetap terhubung ke server, bisa saja ada bug saat update aplikasi dan lain sebagainya.

“Kita contohkan APK di Playstore, itu bisa di re-APK dan dibaca semua Connection Rule, API dan lain sebagainya”, tutup Toni.
(Harianto Siahaan)

Berita Terkait

Dandim Jayawijaya Hadiri Ibadah HUT Pekabaran Injil Ke-70 di Lembah Baliem
Bentuk Kepedulian, Bhabinkamtibmas Polsek Tigapanah Melayat ke Rumah Warga Masyarakat Desa Binaan
Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kembali Gagalkan Penyelundupan Di Sekitar Patok BSP 57
KRYD Pasca Ops Ketupat, Polres Tanah Karo Stand By Pengaturan di Daerah Wisata
Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti
Guna Mengetahui dan Menyerap Aspirasi Warga, Kapolres Tanjung Balai Menyapa Warga Dalam Kegiatan Jumat Curhat
” House of Silence ” Bentuk Nilai Toleransi Yang Di Implementasikan di Jerman 
Ke Sekolah Tanpa Alas Kaki, Bintara Kesehatan Sigap Obati Luka Anak Papua

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 16:53 WIB

Dandim Jayawijaya Hadiri Ibadah HUT Pekabaran Injil Ke-70 di Lembah Baliem

Sabtu, 20 April 2024 - 16:42 WIB

Bentuk Kepedulian, Bhabinkamtibmas Polsek Tigapanah Melayat ke Rumah Warga Masyarakat Desa Binaan

Sabtu, 20 April 2024 - 13:31 WIB

Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kembali Gagalkan Penyelundupan Di Sekitar Patok BSP 57

Sabtu, 20 April 2024 - 13:25 WIB

KRYD Pasca Ops Ketupat, Polres Tanah Karo Stand By Pengaturan di Daerah Wisata

Sabtu, 20 April 2024 - 13:12 WIB

Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti

Sabtu, 20 April 2024 - 12:59 WIB

” House of Silence ” Bentuk Nilai Toleransi Yang Di Implementasikan di Jerman 

Sabtu, 20 April 2024 - 12:05 WIB

Ke Sekolah Tanpa Alas Kaki, Bintara Kesehatan Sigap Obati Luka Anak Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 11:41 WIB

Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Berikan Bantuan Tenaga Pendidik Untuk Sekolah Terpencil Perbatasan Papua Selatan

Berita Terbaru

HEADLINE

Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti

Sabtu, 20 Apr 2024 - 13:12 WIB