Pulau Pramuka Jadi Lokasi Kerja Sama LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024 - 13:55 WIB

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pulau Pramuka menjadi lokasi penanaman mangrove dan rehabilitasi coral antara LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia.

LindungiHutan memperluas jangkauan konservasi mangrove menjalin kerja sama dengan Smiling Coral Indonesia (SCI), menjadikan Pulau Pramuka sebagai lokasi penanaman baru. Proyek ini bertujuan untuk melindungi kawasan pesisir melalui kegiatan penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang.

Smiling Coral Indonesia merupakan kelompok masyarakat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu di bawah naungan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Dipimpin oleh Hermansyah, SCI melibatkan anak-anak muda berkegiatan bersama dalam program pelestarian lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari keprihatinan teman-teman dan anak muda di sini yang melihat kerusakan alam khususnya coral, secara alami (perubahan iklim) sampai dari kerusakan yang dibuat manusia itu sendiri,” ujar Dawet Al Bukhori, perwakilan Smiling Coral Indonesia.

Dawet menambahkan manusia menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan di Pulau Pramuka mulai dari limbah sampah yang berasal dari daratan dari Pulau Jawa dan beberapa muara-muara sungai.

“Kondisi coral ini kerusakannya sudah cukup besar, makanya kita concern di sini, karena kalau bukan kita siapa lagi yang bergerak, memelihara, dan memperbaiki alam sekitar kita,” ungkap Dawet.

Dawet menambahkan, “SCI fokus pada konservasi lautan, kita melakukan atraksi wisata lingkungan khususnya adopsi, penanaman, dan transplantasi coral, dari mulai kita pembibitan, merawat, sampai kita monitoring,” katanya.

SCI sendiri telah melakukan penanaman coral sejak tahun 2020, saat ini luas lokasi penanaman coral mencapai 300 meter persegi ditandai dengan pelampung di sekitar dermaga di Tanjung Elang Pulau Pramuka.

“Sekarang sudah banyak anak-anak yang mancing di sekitar sini, nelayan mengambil ikan di sini, dengan kita berikan aturan yang benar,” terang Dawet

Selain itu, Smiling Coral Indonesia memiliki area khusus yang diberikan oleh Balai Besar Taman Nasional untuk melakukan kegiatan penanaman mangrove. Mereka juga mendapat legalitas formal sejak tahun 2020 dan bekerja sama dengan stakeholder baik pemerintah, korporat, hingga organisasi, salah satunya LindungiHutan.

“Pulau Pramuka menjadi lokasi yang potensial untuk dilakukan penanaman, dengan perizinan lahan yang jelas karena berada di Taman Nasional, mitra lapangan yang kooperatif dan tentu saja sudah ahli di bidang penanamannya,” ungkap Aminul Ichsan Business Development Manager at LindungiHutan.

Kolaborasi tersebut menarik perhatian J&T Express, mereka melakukan kegiatan penanaman 1.000 mangrove di Pulau Pramuka. Penanaman mangrove tersebut mampu menyerap karbon  sebesar 187 kg CO2eq dan akan bertambah seiring waktu.

LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia berharap, kerja sama ini dapat menumbuhkan kesadaran akan mangrove, coral, dan pentingnya menjaga lingkungan bagi semua kalangan masyarakat.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 848 ribu pohon telah ditanam bersama 547 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Smiling Coral Indonesia adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang konservasi pesisir dan laut. Kegiatan kami meliputi pelestarian sumberdaya laut, penelitian, pemulihan ekosistem laut, pengembangan ekowisata dan kapasitas SDM masyarakat pesisir. Didirikan di Kepulauan Seribu pada tahun 2019, Smiling Coral Indonesia resmi disahkan pada tanggal 21 Desember 2020.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Proyek Gajahlah Way Kambas : LindungiHutan Angkat Isu Gajah Sumatera
Cara Menghentikan Haid yang Berkepanjangan
Hasnul Suhaimi: Sang Jenderal Strategi yang Menaklukkan Industri Telekomunikasi
AnyMind Group Terpilih untuk Proyek Dukungan Bisnis Game Global (GSP) KOCCA
Rekomendasi Tas Touring Tahan Banting dan Stylish
WSBP Gelar 10 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Rangka HUT ke-10
Whale Bitcoin ‘Kuno’ Tiba-tiba Pindahkan BTC dari 2009! Apa yang Terjadi?
ASHTA District 8 Persembahkan Kolaborasi Kreatif dengan Isha Hening di ARTJakarta 2024

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 00:26 WIB

Warga Aifat Antusias Sambut Habema Serahkan Bantuan KASAD

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:55 WIB

Sinergitas Babinsa Dan Perangkat Desa Ngemplak

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:50 WIB

Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW Membangun Ketahanan Pangan Dengan Manfaatkan Lahan di Pekarangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:48 WIB

Sinergi TNI-Polri di Rembug Stunting: Langkah Nyata Wujudkan Generasi Sehat di Kecamatan Pule

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:44 WIB

Posko Pemenangan Pasukan Aci Suwondo Diresmikan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:42 WIB

Turut Berbelasungkawa, Asri Ludin Tambunan Melayat ke Rumah Duka Almarhumah Samini

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:38 WIB

Polres Tanah Karo Jelang Pilkada Siap Berikan Pengamanan Maksimal Dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Karo

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:33 WIB

Polsek Tanah Jawa Gelar Patroli Blue Light Antisipasi Balap Liar dan Gangguan Kamtibmas

Berita Terbaru

Ilustrasi Foto Gajahlah Way Kambas, LindungiHutan (Sumber: VRITIMES.com)

EKONOMI DAN BISNIS

Proyek Gajahlah Way Kambas : LindungiHutan Angkat Isu Gajah Sumatera

Minggu, 13 Okt 2024 - 00:46 WIB

HEADLINE

Warga Aifat Antusias Sambut Habema Serahkan Bantuan KASAD

Minggu, 13 Okt 2024 - 00:26 WIB

HEADLINE

Sinergitas Babinsa Dan Perangkat Desa Ngemplak

Sabtu, 12 Okt 2024 - 23:55 WIB