Kotacane,Agara News. – Pusat Dagangan sore di lapangan A.Yani Aceh Tenggara depan Masjid At-taqwa, setempat, di rekam media ini sabtu,(10/4)2020.Lengang di tiadakan,akibat merebaknya serangan covid 19 secara nasional dan interbasional di republik ini.
Salah satu pengamat lingkungan green montain, sadikin sh katakan pada rekan jurnalis daerah ini, bahwa akibat serangan virus covid 19 mematikan seluruh rakyat dan elemen masyrakat pada stres dan teroma lumpuh total serta usaha masyrakat kurang semangat bahkan nyaris tidak berjalan dari seperti biasanya dagangan, dan perkebunan pertanian agak goyang dari hempasan serangan virus tak bisa di lihat dengan mata telanjang, melainkan dengan alat mikroskop, sehingga mahluk Tuhan sekecil itu ribuan jutan nyawa dunia melayang, hingga semua sektor usaha terbengkalai lumpuh total, Demikian terlihat realita adanya, kata pemantau ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Media ini memantau dari kegiatan pemerintahan Aceh Tenggara terlihat aktif mengadakan rajia di perbatasan dan sosialisasi ke desa desa di Aceh Tenggara,tetapi himbauan himbaun arahan versi tanggab darurat kesehatan diam di rumah harus nya pemerintah jangan cengeng pro kontra yaitu ayomi semua jangan pilih kasih adanya isu di tkp pendataan hanya manyoritas tim 11 di data dan kurang mampu dari pengayoman dari golongan tertentu dari pihak sedang berkuasa, yakni indikasi ada rakyat kelas papan tersendiri, dan yang lain di anggab mampu, padahal di akui tidak di akui sebuah pesta demokrasi tanpa lawan, dan yang kalah, serta yang menang mana bisa mengemban tahta kerajaannya, sehingga ketika dia berkuasa mengumber versi dendam tiket keneraka dari pembisiknya.
Sementara di situasi kasus covid 19 ini pemerintah Amanah Tuhan kepada pemimpin Negeri berlaku adil ke Rakyatnya segala elemennya, dan sama-sama mengatasi atas musibah cobaan petaka di segala bidang ini,dan mustinya jangan tunggu lagi, berilah hak rakyat, serta ayomi kebutuhan masyrakat baik dari dana desa untuk desa di sesuaikan spj nya dengan membantu rakyat Aceh Tenggara, dan bukan di balik istilah anak Medan kalau bisa di persulit rakyat Aceh Tenggara saatnya ngapai di bantu, diam di rumah tak makan,akhirnya Rakyat pada benci terhadap kakunya pelayanan, terhadap Masyrakat Aceh Tenggara yang saat ini melihat dan menunggu pedulian pemimpinnya nya itu saat semua sektor berhenti total guna menghindari virus covid 19 yang mematikan tanpa adanya vaksin obat sebagai obatnya,kecuali antisipasi antibodi dari vitamin c/e yang beredar di yutub maupun fesbook yang beredar.
Selanjutnya di harapkan kepada Dinas terkait kiranya dapat membuat semacam inovasi rencana kegiatan bantuan kepada petani pekebun serta pedagang Aceh Tenggara,serta kepada Asn pun jangan di lakukan kesenjangan,agar sejarah mencatat pemerintah good gavernent mu tetap di kenang baik di kemudian hari dari cara gaya kepemimpinan tengah di jalankan ini.(Sadikin)