Pelalawan Riau, Agaaranews.com Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia Kab. Pelalawan bersama Pengurus PUK FSPNI. Mengadakan rapat perdana FSPNI di Cafe Cingkariak Kota Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan minggu tanggal 04/10/2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka mengembangkan program kerja Pengurus PUK Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia (FSPNI) khususnya di perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit. Dan sekaligus untuk memperhatikan kesejahteraan anggota buruh yang telah bergabung di FSPNI.
Maka dengan itu ketua DPC FSPNI Kab. Pelalawan Polytinus Giawa mengajak seluruh PUK FSPNI di sektor perkebunan. Untuk tetap kita solid secara bersama – sama dalam memperjuangkan hak normatif buruh, tuturnya
Kemudian sekretaris DPC FSPNI Kab. Pelalawan Syarir Siregar. SH menyampaikan kepada para PUK Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia (FSPNI) berharap supaya selalu kompak. Jangan pernah lengah untuk memperjuangkan hak normatif buruh di setiap perusahaan sektor perkebunan, imbuhnya.
Dan selanjutnya juga Korlap DPC FSPNI Kab. Pelalawan Martias Mendrofa, menjelaskan secara detil kepada Para PUK FSPNI agar selalu memperhatikan anggota di masing2 x perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit, tuturnya.
Pengurus PUK Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia (FSPNI)dari PT. Indo Sawit Subur Novertinus Hulu ia menyampaikan di dalam rapat tersebut. Sebelumnya Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia ini pada awalnya ia tidak percaya. Setelah beliau menjadi anggota FSPNI ia merasakan sesuatu perkembangan dan kemajuan Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia, katanya.
Lalu PUK FSPNI PT. LIH/CMA Group dan PUK FSPNI dari PT. PMBN juga menjelaskan hal demikian tentang keberhasilan perjuangan Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia dalam membela kaum buruh yang tertindas. Pengurus PUK FSPNI tersebut di atas bahwa sangat apresiasi dengan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia Kab. Pelalawan dan tidak pernah main – main untuk membela buruh, ucapnya.
Repoter, jekfan. Laia