AGARANEWS, ACEH SINGKIL – dengan ketua poktan , bahwa lebih kurang seluas 20 ha di desa sidorejo, kecamatan gunung meriah, kabupaten Aceh Singkil. Hancur total
2 kelompok Tani yang diketuai oleh pak Butar dan pak Sumij dengan luas keseluruhan 20 ha terendam banjir musiman akibat meluap nya sungai Lae Bobo .
Berikut hasil liputan dan wawancara reporter AGARANEWS dengan ketua poktan ” TANI MAKMUR ” yang beranggotakan 22 kepala keluarga di wilayah Tani persawahan yang berlokasi di Dusun 2, desa Sidorejo, kecamatan Gunung Meriah tergenang . Kedalaman air setinggi 1 meter mulai menggenangi sawah kami mulai jam 06.00 Wib tadi pagi, ini terjadi akibat curah hujan malam hari, senin malam diperkirakan mulai jam 19.45 sampai tadi subuh jam 03.49 Wib yang berakibat meluapnya sungai Lae bobo , Bersama anggota poktan Jafar Lubis, umur 60 tahun yang turut, Reporter AGARANEWS wawancarai, mengaku adalah salah satu anggota Kelompok ” TANI MAKMUR ” Desa Sidorejo menyampaikan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
di lokasi pondoknya, bahwa hasil panen sawahnya luas lebih kurang 3/4 ha biasanya mencapai hasil panen 1,5 ton padi kering permusim panen atau 2 kali panen dalam setahun . Bapak Jafar Lubis bersama mbah sukinem, lek kancil, bu parni, samino, bersamaan reporter jumpai di saung tani kelompok ” TANI MAKMUR” yang terletak di Dusun 2, Desa Sidorejo, kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil,
Kami pertanyakan kepada pak Butar, 56 tahun, apa harapan kelompok kepada Dinas terkait ?
Pak Butar menyampaikan, kami sangat berharap agar Dinas terkait bisa memperhatikan kejadian ini, karena bukan cuma kali ini kami alami peristiwa banjir ini dan hampir rusak semua padi yang akan dipanen, dia melanjutkan, bahwa kalau kemarau kekeringan, yaah musim hujan lebat kebanjiran, terangya sambil menahan sedih , semoga dinas terkait tanggap atas bencana ini ! ( A.Siregar )