Agara news.com – Kepahiang Bengkulu |, Dunia pendidikan benar benar terdampak akibat virus covid 19 yang melanda dunia , pendidikan terpaksa di lakukan Secara daring dan tidak maksimal.
KBM tatap muka sudah sejak awal pandemi di larang di Indonesia , mengingat besar nya potensi penularan di sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun dengan telah di temukan dan berjalan nya vaksinasi hampir merata di seluruh daerah di Indonesia , sehingga “Head emunity” mulai berangsur terbentuk.
Sekolah KBM tatap muka pun mulai berangsur di laksanakan lagi di berbagai daerah,dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak , mencuci tangan Dll. Di sampaikan kepala sekolah ‘:
Salah satu sekolah yang telah melaksanakan KBM tatap muka adalah SDN 06 Taba Mulan , kecamatan merigi, terpantau sejak tanggal 12 juli saat keluar nya surat edaran pertama ,tatap Muka dapat di laksanakan namun hanya 50 % siswa.
Dari total 149 siswa ,untuk 50 % siswa lainnya masih harus melaksanakan belajar secara daring , himbauan juga dari kepala sekolah “Darwis MPD” kepada orang tua siswa.
“Untuk dapat menyiapkan dan memastikan siswa mengikuti prokes ,dengan memastikan anak memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan. Degan hal tersebut kepsek mengharapkan agar penyebaran virus ini dapat berakhir agar dunia pendidikan akan berjalan bagaimana mustinya tutup nya
Reporter (Dani amrel)