Aceh Singkil Agaranews.com – Dalam Rangka sosialisasi vaksinasi anak di
UPTD SPF Sekolah Dasar Negeri 2
(SDN2) Desa Ujung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil menuai kontrofeksi dari sejumlah wali murid, pasalnya wali murid UPTD SPF SDN2 Ujung menolak vaksinasi terhadap anak – anak mereka yang duduk di bangku UPTD SPF SDN2 tersebut, Jumat (14/01/22).
Sebelumnya tim vaksinasi bidan Rahayu nensih menjelaskan “Perlu nya vaksinasi terhadap anak didik untuk anti body kekebalan tubuh dari Covid-19 karna anak sudah masuk dalam tahap belajar tatap muka (Luring) satu dengan yang lainnya di sekolahnya,” ujar rahayu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya “Program pemerintah tentang vaksinasi ini mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya agar terhindar dari virus corona,”
“Maka dari itu, mari kita fahami bersama – sama tujuan pemerintah kita ini,”
Namuh sejumlah wali murid tetap menolak dengan tegasnya menyatakan menolak diadakan vaksinasi terhadap anak – anak mereka.
Salah seorang wali muid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan pendapat di hadapan tim sosialisai vaksinasi “Bahwa dalam vaksinasi ini siapa yang bertanggung jawab ketika ada masalah terhadap anak anak kami yang sudah di vaksin ketika beresiko nantinta,” tuturnya.
Dari pantauan awak media ini namun pihak tim sosialisasi vaksinnasi Covid-19 tidak dapat menjelas kan tentang pertanggung jawaban tersebut.
Sementara itu seorang wali murid UPTD SPF SDN 2 desa ujung yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada media ini dengan agrogansi nya, Bahwa dia tidak ijinkan bila anaknya vaksin apapun resikonya itu,” imbuhnya
Jurnalis : M.khalis