Tanah Karo, Agaranews.com : Dikala banyak yang menilai kinerja kepolisian RI dalam melayani masyarakat masih rendah. Masalah Administrasi di kepolisian yang berujung terhambatnya penyelidikan atau penyidikan juga sering terjadi.
Kinerja ini makin diperburuk dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian. Mulai dari pelanggaran lalu lintas, kasus narkoba hingga pelecehan seksual yang malah dilakukan anggota polisi.
Seharusnya, semboyan Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat benar-benar diamalkan oleh seorang anggota polisi.
“Kehadiran polisi di tengah masyarakat seharusnya memberi rasa tenteram ditengah masyarakat. Bukan rasa takut, karena polisi bukan momok bagi masyarakat. Justru sebaliknya, hanya para penjahat yang seharusnya was-was dengan kehadiran polisi.”
Tentu tak semua polisi salah, ada beberapa kisah yang menunjukkan beberapa anggota Korps Bhayangkara masih peduli pada masyarakat. Beberapa peristiwa yang menggambarkan sosok polisi-polisi Indonesia, yang bekerja dengan otot, otak, dan hati nuraninya. Kinerja merekapun banyak diapresiasi dan dipuji masyarakat. Mereka dengan tulus Melayani, Mengayomi, Melindungi dan menolong masyarakat tanpa pamrih dan menjadi pahlawan masyarakat.
Dan perlu kita ketahui ternyata jauh di perbatasan Tanah Karo – Lau Pakam Aceh Tenggara ada sosok seorang Polisi yang menjadi tauladan ditengah – tengah masyarakat, dia adalah, Pdt.Aiptu. Theopilus Surbakti, yang mengabdikan dirinya di Polsek Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Menurut cerita Kapolsek Laubaleng, Iptu.Donal Tambunan, anggotanya Pdt.Aiptu Theopilus Surbakti, secara rutin melayani di Gereja GSRI, selain itu beliau juga melakukan pelayanan dengan mendoakan orang sakit, seperti contoh beliau mendoakan orang gila /sakit jiwa dikolong rumah di Desa Martelu, Kecamatan Laubaleng, cerita Kapolsek ganteng ini.
Donal menambahkan, Pdt.Aiptu. Theopilus Surbakti telah bertugas di Kepolisian selama 33 tahun dan sudah 10 tahun bertugas di Polsek Laubaleng, selama bertugas di Polsek Laubaleng banyak kegiatan sosial yang beliau lakukan, misalnya memp<span;>ersiapan pembangunan Gereja di Genting Desa Rimo Bunga, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, melakukan pelayanan kerumah – rumah warga dan yang jelas beliau disini menjadi panutan masyarakat didua Kecamatan, tambah Donal lagi.
Pria kelahiran tahun 1969 dengan masa dinas yang hanya tinggal 5 tahun lagi ini, ingin menjalani masa tuanya dengan mengabdikan diri kepada Negara, selain itu beliau juga ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat banyak melalui kegiatan pelayanan di Gereja – Gereja dan turun langsung melayani masyarakat yang membutuhkan.
Suami dari Martalena, ayah dari Fransisca Carolina. S dan Briptu Eliezer Sejahtra Surbakti ini sosok Polisi yang baik dan tidak banyak nekoh – nekoh, karena beliau bekerja dengan hati tulus tanpa banyak tuntutan, serta membantu warga tanpa pamrih, kita doakan semoga Bapak Pdt.Aiptu. Theopilus Surbakti tetap diberikan kesehatan agar dapat terus mengabdi kepada Negara dan masyarakat, harap Kapolsek Mardinding, Iptu.Donal Tambunan menutup perbincangan dengan Redaksi Media ini pada Kamis 13/01 siang melalui sambungan telpon.
( Lia Hambali )
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT