GAYO LUES, AGARANEWS – Sekda Gayo Lues bersama anggota DPRK Komisi D didampingi sejumlah Kepala SKPK melakukan infeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah Pangur, Selasa (07/01/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan Direktur RSUD, Dr. Mutia dan sejumlah staf-nya, Sekda Thalib menjelaskan, Sidak tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat atas pelayanan dan kedisplinan sejumlah Dokter Spesialis di RSUD Pangur.
“Ada laporan dari masyarakat kepada kami dan anggota DPRK, bahwa ada dokter spesialis di RSUD ini jarang masuk, atau kurang disiplin dalam melakukan tugasnya,” ujarnya.
Sekda menerangkan, setelah melakukan pengecekan, ternyata benar laporan masyarakat tersebut, dan ini perlu diperjelas pihak rumah sakit mengapa hal ini bisa terjadi.
“Kehadiran kita di sini, dalam melakukan inspeksi bersama anggota DPRK untuk membantu pihak RSUD dalam berbenah dan mengevaluasi pelayanan dan kedisplinan di RSUD ini,” ungkapnya.
Sementara, Anggota DPRK komisi D, El Amin mengatakan, telah meminta pihak RSUD untuk menghadirkan dokter spesialis yang dikabarkan tidak disiplin, namun sampai saat ini beluh didatangkan.
“Akan kami tunggu kehadiran dokter spesialis tadi yang kabarnya biaya kuliahnya pun dari Pemda Gayo Lues, kita tunggu sampai mereka hadir, sampai sore pun akan kita tunggu,” terangnya.
Direktur RSUD, Dr. Mutia membenarkan, bahwa memang ada dokter spesialis yang kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya. Bahkan dirinya sudah pernah menegur, namun terkesan tidak diindahkan.
“Saya akui, setelah dua tahun memimpin RSUD ini dengan membenahi segala kekurangannya, tidak semudah membalikkan telapak tangan, masih banyak dalam hal segala sisi harus kami benahi, baik pelayanan, pembangunan, obat-obatan, bahkan seperti yang dikatakan tadi, dalam kedisiplinan seluruh ASN dan tenaga honorer serta pelayanan yang diberikan petugas masih banyak kekurangannya,” katanya.
Selain itu, Mutia mengucapkan terimakasih atas kehadiran Sekda berserta rombongan dan anggota DPRK komisi D sebagai mitra kerja RSUD, “Dengan melakukan inspeksi seperti ini, pihak kami akan semakin berbenah, dan semakin mengetahui letak kekurangan yang mungkin selama ini tidak kami prioritaskan keberadaannya, dan mengupayakan menghadirkan para dokter spesialis,” ujarnya. (Abdiansyah)
