Sikap Arogansi Keuchik Blang Samagadeng, yang tega memenjarakan warganya sendiri,

Hidayat Desky

- Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022 - 13:59 WIB

40243 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen agaranews.com. Ketua PJIDN Aceh Menyesalkan Sikap Keuchik Blang Samagadeng Bireuen Sikap Arogansi Keuchik Blang Samagadeng, yang tega memenjarakan warganya sendiri, kini mulai menui kritikan dan pro kontra ditengah-tengah masyarakat Aceh khususnya kabupaten Bireuen.

Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara (PJIDN) Provinsi Aceh Ramadhan Djamil, memberikan rilisnya kepada awak media terkait sikap arogansi sang Keuchik (kepala desa) gampong Blang Samagadeng kecamatan Pandrah kabupaten Bireuen, Jum’at 14/1/2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini bila beliau seorang pemimpin yang arif, tidak seharusnya memenjarakan warganya yang melakukan protes yang berujung ke anarkis akibat ulah kepala desa sendiri yang tidak mau melakukan rapat pertanggungjawaban dana pemuda pada desa tersebut.

Bagaimana jadinya masa depan keenam pemuda desa Blang Samagadeng, yang masih menuntut ilmu di bangku kuliah dan Santri tersebut. Mereka harus merengkuk dijeruji akibat tidak adanya rasa persaudaraan dan kepemimpinan seorang Kepala desa terhadap warganya sendiri, ujar Ramadhan.

Seharusnya kesampingkan emosi dan ego, bila beliau seorang pemimpin yang baik. Masih banyak cara-cara lain yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, apalagi ini bentuk protes warga terhadap kinerja sang Kepala desa. Seharusnya lakukanlah apa yang diinginkan warga bukan sekarang malah mengkambing hitamkan warga telah menghilangkan dokumen desa sehingga perangkat desa tidak bisa membuat pertanggungjawaban keuangan desa. Sungguh sangat naif, tegas Ramadhan.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Masyarakat, Polres Asahan dan Polsek Jajaran Gasuling Damas.

Ramadhan menambahkan justru bila dibiarkan berlarut-larut hal ini akan menjadi bom waktu bagi si Kepala desa sendiri, kenapa tidak. Masyarakat umum akan curiga pasti ada sesuatu sehingga Kepala desa Blang Samagadeng enggan membuat rapat terhadap warga yang mempertanyakan dana desa selama ini, karena tidak pernah dilakukan rapat dan pelaporan kepada warga desa Blang Samagadeng.

Ditakutkan nanti ada unsur masyarakat yang akan melaporkan balik, atas ketidak transparan sang kepala desa kepada aparat penegak hukum, yang akan berimbas kepada kepala desa sendiri, apalagi saat sang kepala desa dalam keadaan sakit-sakitan.

Kepala desa itu kan ibarat orang tua, didalam sebuah keluarga tentu memiliki anggota keluarga yang berbagai macam sikap dan wataknya, jadi sudah wajar ada anak yang baik, nakal dan bandel. Selaku orang tua harusnya mengerti akan sikap anggota keluarga nya tersebut. Bukan dengan cara memenjarakannya.

Baca Juga :  DPC HIPAKAT Karo Audensi Ke Kodim 0205 /TK

Saya merasa apa yang dilakukan oleh beliau telah menggangkangi dunia pendidikan, coba bayangkan akibat hal kecil, mereka harus meninggalkan dunia pendidikan nya akibat seorang Kepala desa yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Kita merasa sepertinya ada yang membeckup sang kepala desa, sehingga anjuran Muspicam untuk melakukan perdamaian tidak digubris.

Dalam sebuah demo baik itu dimana saja, setelah diambil keterangan maka mereka wajib dikeluarkan dengan catatan membuat pernyataan atas sikap yang telah dilakukan dan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut dikemudian hari. Bukan dengan tega dan segala daya upaya harus memenjarakannya, berarti kan ada dendam atau orang ketiga yang membuat kasus ini tetap di besar-besarkan.

Saya juga merasa heran, kenapa juga penegak hukum tidak memfasilitasi bila kepala desa hanya ingin mau berdamai bila difasilitasi oleh Polres Bireuen. Mari kita tegakkan rasa kemanusiaan untuk generasi penerus bangsa, saya rasa ini tidak perlu terjadi bila seorang pemimpin arif dan bijaksana, tutur Ramadhan. (Toweren)

Korwil Aceh syahbudin Padang

Berita Terkait

Polres Tanah Karo Berikan Pengamanan Pelaksanan Ibadah Jumat Agung di Gereja Jajaran
Sat Pam Obvit Polres Tanah Karo Optimalkan Patroli Malam Ramadhan, Sambangi Objek Vital Jajaran
Bupati Karo Sampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo TA. 2023 Unaudited ke Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
Kodim 1702/ Jayawijaya Ajak Pegawai dan Masyarakat Bersihkan Icon Tugu Salib Kota Wamena
Badan Kemakmuran Masjid Taufiq Kabanjahe Peringati Malam Nuzul Quran Sekaligus Pengumuman Hadiah Gebyar Ramadhan 1445 H 2024
Polres Tebingtinggi Antisipasi Gangguan Kamtibmas Lewat Patroli Subuh
Berbagi Senyuman Dengan Takjil, Dandim 1007/Bjm dampingi Ketua Persit KCK Cab XXX Dim 1007/Bjm beserta Jajaran
Untuk Mewujudkan Rasa Aman dan Nyaman Menjelang, Pada Saat dan Setelah Idul Fitri 1445H, Polres Pakpak Bharat Melaksanakan Rakor Linsek

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:24 WIB

Polres Tanah Karo Berikan Pengamanan Pelaksanan Ibadah Jumat Agung di Gereja Jajaran

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:21 WIB

Sat Pam Obvit Polres Tanah Karo Optimalkan Patroli Malam Ramadhan, Sambangi Objek Vital Jajaran

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:18 WIB

Bupati Karo Sampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo TA. 2023 Unaudited ke Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:11 WIB

Kodim 1702/ Jayawijaya Ajak Pegawai dan Masyarakat Bersihkan Icon Tugu Salib Kota Wamena

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:56 WIB

Polres Tebingtinggi Antisipasi Gangguan Kamtibmas Lewat Patroli Subuh

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:52 WIB

Berbagi Senyuman Dengan Takjil, Dandim 1007/Bjm dampingi Ketua Persit KCK Cab XXX Dim 1007/Bjm beserta Jajaran

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:44 WIB

Untuk Mewujudkan Rasa Aman dan Nyaman Menjelang, Pada Saat dan Setelah Idul Fitri 1445H, Polres Pakpak Bharat Melaksanakan Rakor Linsek

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:39 WIB

18 Ramadhan Angkatan Putri Al-washliyah ( APA) Ambil Keberkahan Bagi – bagi Takjil Gratis Didepan Makan Pahlawan Kabanjahe

Berita Terbaru