Sikap Arogansi Keuchik Blang Samagadeng, yang tega memenjarakan warganya sendiri,

Hidayat Desky

- Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022 - 13:59 WIB

40249 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen agaranews.com. Ketua PJIDN Aceh Menyesalkan Sikap Keuchik Blang Samagadeng Bireuen Sikap Arogansi Keuchik Blang Samagadeng, yang tega memenjarakan warganya sendiri, kini mulai menui kritikan dan pro kontra ditengah-tengah masyarakat Aceh khususnya kabupaten Bireuen.

Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara (PJIDN) Provinsi Aceh Ramadhan Djamil, memberikan rilisnya kepada awak media terkait sikap arogansi sang Keuchik (kepala desa) gampong Blang Samagadeng kecamatan Pandrah kabupaten Bireuen, Jum’at 14/1/2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini bila beliau seorang pemimpin yang arif, tidak seharusnya memenjarakan warganya yang melakukan protes yang berujung ke anarkis akibat ulah kepala desa sendiri yang tidak mau melakukan rapat pertanggungjawaban dana pemuda pada desa tersebut.

Bagaimana jadinya masa depan keenam pemuda desa Blang Samagadeng, yang masih menuntut ilmu di bangku kuliah dan Santri tersebut. Mereka harus merengkuk dijeruji akibat tidak adanya rasa persaudaraan dan kepemimpinan seorang Kepala desa terhadap warganya sendiri, ujar Ramadhan.

Seharusnya kesampingkan emosi dan ego, bila beliau seorang pemimpin yang baik. Masih banyak cara-cara lain yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, apalagi ini bentuk protes warga terhadap kinerja sang Kepala desa. Seharusnya lakukanlah apa yang diinginkan warga bukan sekarang malah mengkambing hitamkan warga telah menghilangkan dokumen desa sehingga perangkat desa tidak bisa membuat pertanggungjawaban keuangan desa. Sungguh sangat naif, tegas Ramadhan.

Baca Juga :  Anggota DPR Jeffry Sentana minta PDAM Langsa jangan anti kritik*

Ramadhan menambahkan justru bila dibiarkan berlarut-larut hal ini akan menjadi bom waktu bagi si Kepala desa sendiri, kenapa tidak. Masyarakat umum akan curiga pasti ada sesuatu sehingga Kepala desa Blang Samagadeng enggan membuat rapat terhadap warga yang mempertanyakan dana desa selama ini, karena tidak pernah dilakukan rapat dan pelaporan kepada warga desa Blang Samagadeng.

Ditakutkan nanti ada unsur masyarakat yang akan melaporkan balik, atas ketidak transparan sang kepala desa kepada aparat penegak hukum, yang akan berimbas kepada kepala desa sendiri, apalagi saat sang kepala desa dalam keadaan sakit-sakitan.

Kepala desa itu kan ibarat orang tua, didalam sebuah keluarga tentu memiliki anggota keluarga yang berbagai macam sikap dan wataknya, jadi sudah wajar ada anak yang baik, nakal dan bandel. Selaku orang tua harusnya mengerti akan sikap anggota keluarga nya tersebut. Bukan dengan cara memenjarakannya.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Sidang Bandar Anom Kembali Menyalurkan Bantuan BLT DD Tahap lll Kepada 99 KPM

Saya merasa apa yang dilakukan oleh beliau telah menggangkangi dunia pendidikan, coba bayangkan akibat hal kecil, mereka harus meninggalkan dunia pendidikan nya akibat seorang Kepala desa yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Kita merasa sepertinya ada yang membeckup sang kepala desa, sehingga anjuran Muspicam untuk melakukan perdamaian tidak digubris.

Dalam sebuah demo baik itu dimana saja, setelah diambil keterangan maka mereka wajib dikeluarkan dengan catatan membuat pernyataan atas sikap yang telah dilakukan dan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut dikemudian hari. Bukan dengan tega dan segala daya upaya harus memenjarakannya, berarti kan ada dendam atau orang ketiga yang membuat kasus ini tetap di besar-besarkan.

Saya juga merasa heran, kenapa juga penegak hukum tidak memfasilitasi bila kepala desa hanya ingin mau berdamai bila difasilitasi oleh Polres Bireuen. Mari kita tegakkan rasa kemanusiaan untuk generasi penerus bangsa, saya rasa ini tidak perlu terjadi bila seorang pemimpin arif dan bijaksana, tutur Ramadhan. (Toweren)

Korwil Aceh syahbudin Padang

Berita Terkait

Satgas Yonif 125/SMB Telah Menyelesaikan pembangunan Rumah Layak Huni Ke-5 di Wilayah Penugasan
Turunkan Bantuan dan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang, Kapal Perang TNI AL Tiba di Lokasi Bencana
Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Berinisial PWGA Ditangkap
Sepanjang Jalan Raya Perjuangan Bekasi Utara Kota Bekasi Aspalnya Retak Berlobang
TNI AD Aktif Bantu Pemerintah Amankan Stok Pangan Nasional
BPK-P Aceh dan APH Diminta Usut Dugaan Mark Up Anggaran Dana Pada Sekolah (SUPM) Ladong
Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNI
Final Turnamen Antar Lorong Durian Kawan 2024, Dusun Masjid Berhasil Menjadi Juara

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 13:44 WIB

Halal Bihalal Antarpimpinan OPD Dipusatkan di Pendopo Kabupaten 

Selasa, 2 April 2024 - 11:00 WIB

Penyerahan bantuan sosial bingkisan lebaran untuk anak panti dan petugas kebersihan tahun 2024

Selasa, 2 April 2024 - 06:09 WIB

Jalan hancur akibat truk tambang warga demo tuntut perbaikan jalan

Sabtu, 30 Maret 2024 - 06:19 WIB

Henggar Hadiri Rakor Pengamanan Mudik Lebaran Jateng

Rabu, 21 Februari 2024 - 11:46 WIB

Bupati Pati Hadiri PJ Pembukaan TMMD Reguler ke-119

Rabu, 14 Februari 2024 - 06:00 WIB

Pj Bupati Serahkan SK Pensiun Periode April – Juni 2024

Selasa, 13 Februari 2024 - 11:07 WIB

Hadiri Apel Pergeseran Pasukan Pengaman TPS Pemilu 2024, Pj Bupati Berikan Pengarahan

Kamis, 8 Februari 2024 - 06:11 WIB

Usaha Bupati Arief Berbuah, Tiga Ruas Jalan di Blora Akan Dibangun Dengan Inpres Jalan 2024

Berita Terbaru

HEADLINE

Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Berinisial PWGA Ditangkap

Kamis, 18 Apr 2024 - 23:17 WIB