Soal Duet Prabowo-Airlangga, Jerry: Bak Ayah dan Anak yang Kuat Saat Bersatu

admin

- Redaksi

Jumat, 12 Mei 2023 - 20:07 WIB

40100 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA – Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibesut Gerindra dan PKB sepakat akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Dukungan kepada Prabowo ternyata juga disinyalkan oleh Golkar dan menawarkan Ketum Airlangga Hartarto sebagai cawapresnya di poros koalisi besar yang tengah dibangun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar, Nusron Wahid, usai pertemuan ‘Tim Kecil’ koalisi besar yang digodok partainya bersama PKB di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).

“Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto,” kata Nusron dalam konferensi pers usai pertemuan itu.

Menaggapi hal itu, Direktur Political Public and Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai sebagai partai lama, Golkar terpengaruh budaya selama 32 tahun dari era Orba. Dimana dalam pemilihan presiden, isu-isu akan dimainkan untuk meningkatkan elektabilitas.

“Prabowo perlu mencari narasi politik yang tepat untuk memenangkan kembali pemilih yang dulunya mendukungnya,” kata Jerry dalam webinar berjudul ‘Pilpres 2024 Prabowo-Airlangga Pasangan Ideal’, Jumat (12/5/2023).

Jerry menyebut Partai Golkar dan Gerindra bak ayah dan anak apabila bersatu memasangkan Prabowo dan Airlangga sebagai capres dan cawapres akan menarik perpaduan keduanya.

“Ditambah PKB maka akan lebih kuat,” ucap dia.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Prabowo dan Airlangga merupakan duet yang ideal karena keduanya memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni di bidang politik dan ekonomi.

“Masih ketidakpastian mengenai apakah Golkar akan menjadi nomor dua dalam hal pencalonan wakil presiden, ataukah Prabowo akan menjadi bakal presiden,” kata Dedi

Sementara pengamat politik dari Universitas Indonesia Reza Hariyadi menjelaskan secara realistis, Golkar sebagai calon wakil presiden bisa memberikan keuntungan bagi Prabowo.

“Selama Golkar menurunkan targetnya sebagai wakil presiden. Di sisi lain, diharapkan hal ini dapat memberikan efek positif bagi Golkar dalam meningkatkan elektabilitasnya,” ucap Reza

Reza menyebut pengelolaan negara akan sangat tergantung pada capres dan cawapres terpilih. Jika tidak  menghilangkan politik identitas dan pencitraan.

“Pilpres yang tertuju pada popularitas dan elektabilitas sulit untuk mewujudkan pemimpin yang berkualitas,” ujar dia.

Sementara Direktur Eksekutif Institute for Democracy& Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Airlangga memiliki potensi untuk maju dan ideal bagi pendukungnya.

Namun, dalam penentuan calon presiden dan calon wakil presiden, harus diperhitungkan penguatan elektoral yang memadai agar dapat memberikan dukungan kemenangan.

“Konteks ideologi juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam penentuan dukungan pendukung fanatik,” ucap dia.

Menurutnya, Prabowo lebih ideal menjadi calon presiden, koalisi dengan PKB namun belum ada calon wakil presiden yang dipilih. Prabowo sadar memiliki basis kekuatan Islam kelompok tengah yang tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Banten, dan Sumatera Barat.

“Namun, jika Prabowo masuk ke dalam pemerintahan, dukungan dari basis tersebut mungkin akan hilang,” pungkas dia. (ES)

Berita Terkait

Razaliardi Mundur Dari Kuasa Lisan Pendamping Hukum BPKam Penjahitan
Razaliardi Jawab Soal Pendamping Hukum BPKam Penjahitan, Ini Penjelasannya
Dewan Pakar APDESI: Saya Menduga Ada Pihak Tertentu Ingin Menggagalkan Pilkades di Aceh Singkil
Ampon Bang Calon DPRI Dari Dapil Aceh I
PDIP Dinilai Membuat Koalisi Lain Kacau
Isu HAM Sudah Tidak Relevan, Jangan Lupa Kandidat Capres Pernah Saling Dukung
Dahsyatnya GBK Membiru Saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem, Mulya Koto Caleg Sumut 1 Medan A Hadir
Pj. Bupati Aceh Singkil Dilaporkan ke Polda Aceh, Di Duga Perbuatan Melawan Hukum, Terkait Penetapan Stafsus
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:59 WIB

Seklem AAL Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023 Di Grahadi Surabaya

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:55 WIB

Pangkoopsud I Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 16 Personel Makoopsud I

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:52 WIB

Panggul Papan Kayu Belasan Kilometer, Satgas Yonif 330 Bantu Bangun Honai Warga

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:47 WIB

Peringati HUT TNI Ke-78, Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/SMB Gelar Kegiatan Si’mbisa Peduli Stunting di Kabupaten Mappi

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:37 WIB

Prajurit Jayawijaya Naik Pangkat, Begini Arahan Dandim 1702/Jayawijaya

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:25 WIB

Pangdam Kasuari : Peringatan Maulid Sebagai Rasa Syukur Kepada Allah dan Rasa Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:18 WIB

Walikota Tanjungbalai Melalui Sekda Kota Tanjungbalai Kukuhkan dan Lantik Pejabat dilingkungan Pemko Tanjungbalai

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:05 WIB

Polres Tanjung Balai Amankan 12 Orang Pengunjung KTV Hotel Ts, 7 Butir Pil Ekstasi Turut Disita

Berita Terbaru