Agaranews.com : Aceh Tenggara – Virus Corona yang gegerkan dunia aktifitas kebiasaan sehari-hari menjadi terkendala, aktifitas belajar disekolah tersendat, diliburkan sementara belajar di rumah, masing masing sebagian kegiatan di kantor SKPK pun bekerja di rumah.
Untuk pencegahan penularan covid 19 pemerintah pun menghimbau agar menutup semtara tempat hiburan dan keramaian serta berkumpul – kumpul rame rame, dan pemerintah pun menyarankan agar masyarakat tidak berpergian ke luar daerah terlebih lagi ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Efek dari covid 19 sebagian masyarakat mengeluh dan takut untuk keluar rumah untuk mencari nafkah, bekerja pun takut kena covid 19, salah satunya bunyan Selian yang sehari hari nya bekerja sebagai sopir mobil L 300 jurusan Medan, Kutacane.
Bunyan Selian asal dari desa Simpur jaya mengatakan, keluhannya kepada wartawan media Jumat 17 /3/20 di bengkel mobil Pulonas baru, semenjak datang nya virus Corona, sewa , penumpang mobil angkot jurusan Medan Kutacane mobil yang di bawanya sepi tidak ada penumpang, dari Medan maupun dari Kutacane, biasanya penumpang ada 6 atau 6 orang Sekang 1 kadang 2 orang untuk beli minyak pun ga cukup , apa lagi untuk napkahi keluarga , harapan dari penghasilan juman supir usah lain tidak ada, mau makan apa anak dan istri kalau terus terusan begini. Ungkap nya.
Bunyan Selian juga berharap kepada pemerintah pusat maupun pemerintah setempat, agar memberikan bantuan sembako atau yang lainnya agar masyarakat yang kurang mampu seperti saya bisa terbantu untuk mengatasi kebutuhan untuk makan sehari-hari, selama ketentuan, edaran dari pemerintah , tegasnya.(Yusuf)