Telkom Indonesia bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Luncurkan Program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi BUMDes

ABDIANTAH,SST

- Redaksi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:46 WIB

507 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peluncuran program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi BUMDes menjadi strategi pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kota Banda Aceh.

Telkom Indonesia melalui program Indigo bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong/Desa (DPMG) Kota Banda Aceh sukses menggelar program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi bagi Badan Usaha Milik Gampong/Desa (BUMDes) di IndigoSpace Aceh. Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat (PJ) Walikota Banda aceh, dan Direktur dari 28 BUMDes serta BUMD dan BUMN di Banda Aceh.

Program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi dibuka oleh PJ Walikota Banda Aceh, Ade Surya yang menjelaskan pentingnya pemberdayaan BUMDes/BUMG sebagai salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. “Semoga lewat inovasi ini bisa memperkuat perekonomian desa sebagai ujung tombak pembangunan kota,” ujarnya.

Ade Surya juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektoral yang mendukung peluncuran dan pelatihan model bisnis baru. “Harapannya ke depan BUMG kita bisa sustainable dan lebih bermanfaat dalam waktu panjang, yang output akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala DPMG Banda Aceh, Muhammad Syaifuddin Ambia, mengatakan, ke-28 BUMG yang terlibat dalam model bisnis Re-investasi BUMDes/BUMG (REINBUG) telah memiliki badan hukum. “Target kita bisa bertambah karena saat ini masih ada 42 BUMG dalam proses pengurusan badan hukum,” jelasnya.

Ambia menjelaskan inovasi mengenai Model Bisnis REINBUG menerapkan strategi penggunaan kembali keuntungan atau pendapatan yang dihasilkan dari berbagai kegiatan usaha BUMG untuk mengembangkan atau memperluas usaha.

Acara ini juga menghadirkan dua narasumber kompeten untuk memberikan pembekalan kepada para direktur BUMG, yakni Hendra Syahputra selaku dosen ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN ArRaniry dan Jurnalis J. Hius, Business Community Lead Indigo di Banda Aceh.

Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo, menyatakan bahwa Indigo siap mendukung akselerasi pertumbuhan ekosistem digital di Kota Banda Aceh, dengan harapan dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi di daerah. “Kami sangat antusias melihat potensi besar dari kolaborasi ini dan berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya Aceh” ujarnya.

Lebih lanjut, Sejak 2013 Indigo sebagai program inkubasi dan akselerator startup digital milik PT Telkom Indonesia telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital dari berbagai industri di Indonesia, dengan memberikan pembinaan berupa mentoring, dukungan pendanaan, hingga akses ke jaringan investor serta membuka peluang bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.

Melalui program Indigo, Telkom akan terus berkomitmen untuk mengadakan berbagai pelatihan kepada BUMDes. Kegiatan ini akan difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Banda Aceh dan dirancang untuk meningkatkan dan mengakselerasi pertumbuhan ekosistem digital di Kota Banda Aceh.

Tentang Indigo

Indigo adalah inkubator & akselerator startup digital yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia. Kami membina startup dengan membuat program-program yang bervariasi mulai dari pendirian startup, pertumbuhan, dan membantu mereka melalui proses sinergi untuk menciptakan startup digital terbaik di Indonesia.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kunjungan Kadin Indonesia Trading House Bersama Delegasi Tiongkok ke Pusat Perbelanjaan Pendopo Alam Sutera
Najwaa Alyaa Priyanti: Jembatan Pengetahuan Dari Mahasiswa untuk Mahasiswa di Dunia Digital
Smart Office: Penerapan Teknologi Modern di Lingkungan Perkantoran
8 Solusi Smart Home dari evomab: Wujudkan Kenyamanan dan Keamanan
Kenapa Bisnis Anda Gagal Scale-Up? Ini 3 Masalah Operasional yang Harus Diatasi
Cara Naikkan Omzet dan Scale Up Bisnis UMKM
Indogo Business Community (IBC), Sebuah Komunitas Untuk Pebisnis yang Ingin Bertumbuh dan Berkembang
Apresiasi Kolaborasi INOTEK, Sampoerna dan BRIN, Sandiaga Uno Minta UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:05 WIB

Penerangan Kodam Iskandar Muda Gelar Silaturahmi dengan Insan Pers Aceh.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:03 WIB

Satgas Yonif 323 Berikan Pelayanan Pangkas Rambut Gratis Kepada Pemuda Papua

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:00 WIB

Letkol Laut (S) Hery Tri Budi Wiyono Jabat Dansepa Pusdikbanmin Kodiklatal

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:53 WIB

Persiapkan Prodi D3 Kesehatan Tahun 2025, Kodiklatal Siap Cetak Tenaga Kesehatan Unggulan Matra Laut

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:46 WIB

Kodim Abdya Inisiasi Sinergi Komponen Santuni Korban Kebakaran di Babahrot

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Kodim 0209/LB Ikut Berperan Dalam Aksi P4GN di Wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara 

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:14 WIB

Bati Tuud Koramil 04/LB, Pelda Andi Fathoni Tanam Padi Bersama Petani Untuk Ketahanan Pangan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:08 WIB

Dankodiklatal Tekankan Pentingnya Teknologi dan Gizi Prima untuk Kesehatan Prajurit TNI AL

Berita Terbaru