p PPNASIONAL|AGARANEWS.COMÂ Terjadinya kontrak kerja proyek pembelian tower BTS se-Jawabara Awal perjalanan kurang lebih dibulan November tahun 2020 sangat merugikan banyak pihak.pasalnya pembayarannya belum terealisasi sepenuhny sampai detik ini.30/04/201
KRONOLOGI
waktu itu saya kenal temen yang bernama pak Anwari beserta anaknya mas Nurul yang sering ketemu berbicara potensi proyek salah satunya proyekTOWER BTS yang dikonsep oleh pak Tengku Amri rudyansah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
dengan adanya proses negosiasi sampai tanggal 5 bulan Januari 2021. Saya dibuatkan kontrak kerja pembelian TOWER berikut pemasangan tower dengan syarat saya harus bisan gasih pinjaman dana yang peruntukanya untuk keperluan PTanugerah berkat kemurahan guna untuk entertain menutup anggaran acarara rapat dibandung bersama jajaran APDESI DAN BUMDES. minimal 50 juta yang nantinya diganti berikut keuntunganya
maka saat itu saya sepakat dan terjadi kontrak kerja dan saya setor dana sesuai yang di pinta setelah adanya kontrak kerja saya mempersiapkan dan mulai pabrikasi tower.
seiring berjalannya waktu pak anwari selaku koordinator lapangan komunikasi sama saya bahwa PTanugerah berkat kemurahan ada kebutuhan dana lagi buatacara yang lebih besar yaitu katanya mau launching peresmian proyek TOWER BTS yang dihadiri oleh wakil gubernur Jawabarat, sehingga saya dan pak anwari ada kesepakatanya itu saya bisa cariin dana dengan catatan kontrak kerja pembelian TOWER kesaya diperbesar kuotanya yaitu saya minta KONTRAK PAYUNG SEJAWA BARAT SAYA AMBIL.
Terjadilah kesepakatan dan saya bisa mengadakan dana melalui pak Sutomo selaku orang lapangan saya,kurang lebih 250 juta sesuai laporan paksutomo kesaya maka terjadilah acara besa-rbesaran dipangandaran tepatnya didesa Banjarsari dan dihotel Krisna Pangandaran yang dihadiri oleh para pihak, Antaralain pihak Bumdes masing-masing desa APDESI team PTanugerah dan bapak wakil gubernur Jawabarat.
setelah acara selesai disini sudah mulai terjadi Miss komunikasi antara pihak PTanugerah dengan team saya dilapangan. yang terjadi adalah sistem pekerjaan saya di acak-acak,seolah pelaksanaan pekerjaan saya dipersulit sampai PO pekerjaan proyek TOWER yang sudah saya pegang kontrak payung masih diedarkan dalam arti masih mencari vendor/kontaktor lain lagi disini yang membuat saya semakin tidak mengerti apa maksud dan tujuan PTanugerah berkat kemurahan yang dikoordinatori oleh pak Anwari.
Selama kurang lebih 2 bulan kami bekerja dan hampir 40 desa kami pasang tiang tower dimasing-masing desa kami belum mendapatkan pembayaran sesuai yang tertuang dikontrak kerja bahkan sampai kami selaku vendor bener-bener kehabisan modal buat operasional dilapangan,
sampai saat kami vacum total tidak bisa kerja apaapa, dan kami belum mendapat kanpem bayaran yang sesuai kontrak. yang dari awal kontrak ada bahasa dari pak anwari bahwa awal februari 2021 akan ada pencairan dari bank BJB PUSAT. tapi sampai sekarang belum ada realisasi apa apa.
ironisnya lagi dari manajemen PTanugerah sampai sekarang masih beroperasi pembelian TOWER dari pihak lain yang informasinya pembayaran lancar itu pengakuan dari salah satu staf/team PT.anugerah berkat kemurahan terhadap seseorang yang bertanya tentang perjalanan proyek towerini,. maka dari itu saya selaku vendor yg sudah mendapatkan kontrak payung merasa sangat dirugikan dan dipermainkan. Demikian sekilas kronologi perjalanan kontrak kerja pembelian dan pemasangan tower BTS yang saya alami dan saya berharap dari PTanugerah berkat kemurahan bisa Memberikan hak-hak kami dan team saya. sebagai pelaksana pekerjaan yang selama ini sangat merasa dirugikan dan dipermainkan. tertanda saya SISWOPRANOTO Teamlapangan.SUTOMO***
Pewarta : Team
