Nias Barat-Agaranews.Com // Akhir-akhir ini masyarakat Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara dihebohkan dengan viralnya sebuah video dan foto mesra Bupati Nias Barat An. Khenoki Waruwu dengan Kadis Pariwisata April Imelda Juita Hia. Senin,28 Oktober 2024
Kasus foto dan video mesra yang memperlihatkan Bupati dan Kepala Dinas Pariwisata Nias Barat telah menarik perhatian publik kurang satu bulan. Dimana Kasus ini banyak mendapat sorotan setelah video dan foto tersebut beredar luas di media sosial, menimbulkan berbagai spekulasi dan opini dari masyarakat.Dalam proses viral foto tersebut, sejumlah tokoh masyarakat ,agama ,pemuda ,perempuan telah mendatangi dan beraudensi kepada Pihak Pemerintah dan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nias Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan hasil konfirmasi kepada wakil Bupati sekaligus sebagai Plt.Bupati Nias Barat Dr.Era-Era Hia,M.M.,M.Si dan sesuai postingan akun facebook Story Era Era Hia mengatakan ” foto viral Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Kadis Pariwisata April Imelda Juita Hia,Tidak menunjukkan adanya manipulasi atau kata lain foto yang viral itu Asli, jawabanya. Lanjutnya Kesimpulan tersebut tertuang dalam surat Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara (USU) Nomor 4094/UN5.2.14.D/KP/2024 tanggal 28 Oktober 2024 Perihal Keterangan Hasil Penelitian Foto. Peneliti foto viral tersebut dilakukan oleh Bapak Mohammad Fadly Syah Putra, M.Sc berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Nomor 4091/UN5.2.14.D/KP/2024 yang menugaskan beliau sebagai Tenaga Ahli ITE untuk melakukan pemeriksaan data foto viral Nias Barat, lanjutnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah meminta bantuan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara (USU) melalui surat Nomor 000.9.6/3018/Bupati tanggal 11 Oktober 2024 Perihal Permohonan Penelitian Foto dan Vidio, dengan tujuan untuk memastikan keaslian foto dan video mesra Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Kadis Pariwisata Kabupaten Nias Barat April Imelda Juita Hia.Dalam Hasil Pemeriksaan Gambar, dijelaskan bahwa analisis yang digunakan Error Level Analysis (ELA) atau Analisis Tingkat Kesalahan, yaitu merupakan Teknik Forensik Digital yang digunakan untuk mengidentifikasi area dalam gambar yang mungkin telah diubah atau dimanipulasi, Ujarnya.
Tambahnya menjelaskan Dari semua foto yang dianalisis, disimpulkan bahwa tidak ditemukan manipulasi atau perubahan data secara signifikan, dimana area titik terang mengikuti kompresi yang dilakukan. Hal ini menunjukkan KEASLIAN FOTO TANPA ADA PERUBAHAN ATAU REKAYASA.Hari Jumat yang lalu (25/10-2024) saya menemui Bapak Mohammad Fadly Syah Putra, M.Sc (Tenaga Ahli ITE USU), dan mendapat penjelasan secara singkat mengenai cara kerja analisis ELA, dan langkah-langkah menggunakan ELA untuk mendeteksi gambar serta pola analisisnya, sehingga dapat dipastikan kebenarannya. ( Odal Zai )