[URIS id=5984]
Karo, Agaranews.com – Dinas PUD Karo, apa yang kalian kerjakan,..? Karena kami lihat dan yang kami alami ketika turun ke desa-desa yang ada di Kabupaten ini,hampir semua jalan rusak parah,ketika panas bebatuan berhamburan dijalanan,ketika hujan air tergenang bak kubangan kerbau,ujar Daris Kaban Ketua Walantata Kab.Karo heran bercampur geram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Daris menambahkan,ini sangat merugikan dan bisa mencelakakan pengguna jalan,kendaraan bisa terperosok kedalam kubangan maut ini,dimana tanggung jawab Pemkab.Karo kalau ada pengguna jalan yang mendapat kecelakaan gara-gara jalan amburadul seperti ini,katanya seakan bertanya.
Sementara itu,Ketua LAMI Kab.Karo,Rekro Tarigan juga menyayangkan tidak adanya perawatan jalan yang menuju kekampung-kampung di Wilayah Tanah Karo,padahal ada dana perawatan yang dianggarkan setiap tahunnya untuk perbaikan jalan ini,ujarnya.
Ketua LAMI melanjutkan,rakyat harusnya menikmati pembangunan yang katanya sudah lama merdeka ini,tapi nyatanya,rakyat Karo khususnya yang berada jauh dari Ibukota Kabupaten masih merasa dikucilkan,karena untuk membawa hasil panen kekota saja mereka masih kesulitan karena kendala jalan seperti ini,katanya kepada awak media ini,ketika kami menyusuri jalanan desa diseputaran Kec.Naman Teran Kab.Karo,pada Minggu 19 April 2020 kemaren.
Secara senada, Daris Kaban dan Rekro Tarigan,meminta Pemkab.Karo untuk segera memperbaiki fasilitas jalan yang ada dipedesaan di Kab.Karo, mereka juga perlu menikmati hasil pembangunan di Negara ini,adapun jalan – jalan yang rusak parah dan tidak layak dilalui lagi,diantaranya,Jalan menuju Desa Kuta Mbelin,Kuta Pengkih sekitar,( masuk Kec.Tiga Binanga ) Jalan dari Desa Limang sampai ke Desa Rih Tengah,( Kec.Kutabuluh ) dan Jalan menuju Desa Mbal Petarum,( Kec.Lau Baleng ) serta jalan diseputaran Desa Sukanalu sampai ke Danau Lau Kawar,( Kec.Naman Teran ) ini yang sudah kami survei kelapangan,memang jalannya tidak layak dilalui dan harus segera siperbaiki,ujar mereka senada.
(Lia Hambali)