Bener Meriah, Agaranews – Adanya laporan dari masyarakat, tentang adanya warga yang tertimpa pohon dengan korban Saharudin 35 thn, saat ia membuka lahan perkebunan di Kp.reje guru kec.bukit, kejadian tersebut terjadi pada rabu sore. Kamis(12/03/2020).
Saharudin 35 thn tani warga Kp. Reje Guru Kec. Bukit Kab. Bener Meriah, korban yang meninggal dunia saat ia melakukan penebangan kayu bersama Junaidi 19 thn Wiraswasta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya,S.I.K. melalui Kapolsek Bukit Iptu Jufrizal saat di lansir dari laporan yang di terima oleh media tribratanewspolres BM menjelaskan, bahwasanya pada hari rabu 11/03 sekira pukul 09.00 wib Korban bersama temannya yang bernama sdr. Junaidi berangkat dari rumah Kp. Reje Guru menuju lokasi perkebunan di Bubung Lime kp. Reje Guru kec. Bukit guna untuk membuka lahan perkebunan, sekira pukul 14.30 wib pada saat korban sedang menebang kayu dengan menggunakan zinsaw setelah kayu tersebut terpotong tiba-tiba kayu yang berada disebelahnya juga ikut tumbang dan menimpa korban, selanjutnya sdr. Junaidi berupaya menolong korban dengan memotong kayu yang menimpa tubuh korban, selanjutnya sdr. Junaidi meminta bantuan kepada masyarakat yang berkebun di seputaran lokasi kejadian.
Sekira pukul 15.30 wib Sekretaris Kp. Reje Guru Sdr. Lamsyah menerima telpon dari Sdr. Junaidi mengabarkan jika korban telah tertimpa pohon Kayu, dengan segera sdr. Lamsyah berangkat ke TKP bersama salah satu warga Kp. Reje Guru an. Firmansyah, setibanya di TKP sdr. Lamsyah melihat bahwasanya benar jika Sdr. Saharudin (korban) sudah dalam keadaan tidak bernyawa tertimpa pohon kayu dan selanjutnya korban langsung di evakuasi dengan dibantu oleh warga Kp. Reje Guru Kec. Bukit Kab. Bener Meriah.
Pada pukul 16.00 wib Kapolsek Bukit menerima kabar dari salah satu warga kampung Reje Guru bahwasanya ada salah seorang masyarakat tertimpa pohon kayu dilokasi perkebunan Bubung Lime, kemudian Kapolsek Bukit beserta Kanit Intelkam dan anggota menuju lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban bersama Tim SAR, pihak Medis.
sekira pukul 21.30 wib jenazah Korban tiba di rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum et Revertum, dan saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan besok pagi. (RED)