Aceh Singkil, agaranews.com – Sepanjang jalan sebatang, Jalan penghubung Kecamatan Singkil dengan Kecamtan Gunung.Meriah Kabupaten Aceh Singkil, tepatnya jalan mitigasi dan jalan evakuasi tsunami nyaris tumbang (doyong) ke jalan raya, pasalnya, tiang beton dengan berat sekitar lebih kurang 200 kilogram itu justru dapat mengancam nyawa warga saat melintasi kawasan tersebut karena sudah miring total.
Bahkan, tanah disekitar pemancangan tiang juga terlihat mulai longsor dan lembek, apalagi tempat berdirinya tiang juga sangat rawan tergenang air hujan untuk itu warga setempat meminta pihak PLN untuk segera mengambil tindakan agar tiang penyambung kabel listrik itu tidak roboh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahdin salah seorang warga yang melintas dijalan, Senin (23/1/2023) pagi, kepada wartawan membenarkan “Kalau tiang listrik yang terpancang di pinggir jalan lintas Singkil Rimo itu, sudah mulai doyong ke arah jalan, bahkan kemiringan tiang sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam bagi si pengguna jalan,” ungkapnya
Mahdin dan pengguna jalan lainnya di lokasi itu berharap, segera ada penanganan untuk memperbaiki posisi tiang kabel, yang secara tiba- tiba bisa menjadi penyebab kecelakaan bagi warga yang melintas.
Bahkan beberapa warga mengaku sudah melaporkan hal itu kepada aparatur desa (Gampong) untuk diteruskan kepada pihak pemilik tiang, akan tetapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk ditanggulangi, paling tidak adalah upaya untuk memasang tiang penopang sementara agar tidak roboh ke jalan.
Tiang dengan panjang sekitar 12 meter dan berat ratusan kilogram lebih itu cukup membahayakan kalau tak segera ditangani, apalagi saat ini sering terjadi hujan disertai petir juga angin kencang. Tuturnya
“Dan saya yakin tiang itu tidak bertahan lama lagi, apalagi apa bila tidak segera didatangi oleh pihak yang bersangkutan .
Jurnalis. ( M. Chalis )