Tidak Transparansi, KIP Gayo Lues dilaporkan Ke Bawaslu

Hidayat Desky

- Redaksi

Selasa, 24 Januari 2023 - 18:04 WIB

40112 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues| agaranews.com – Tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) secara resmi melaporkan pejabat Komisi Independen Pemilihan (KIP) Gayo Lues ke Badan Pengawas Pemilu yang selanjutnya akan diteruskan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta.

Adapun dalam pelaporan tersebut turut dihadiri oleh puluhan peserta tes PPS yang dirinya merasa dirugikan, dalam kesempatan tersebut pelapor juga didampingi oleh Advokat M. Purba S.H serta rekan-aktivis dari Lembaga Pemantau Pemilu (LAKI) Laskar Anti Korupsi Indonesia Gayo Lues, dan juga dari Perkumpulan
Corruption Investigation Commiittee (CIC) DPD Gayo Lues, awak media dan juga dikawal oleh polres Gayo Lues,Selasa (24 /1/2023) waktu setempat.

Sebelum membuat laporan Tim terlebih dahulu malakukan audiensi dengan Pihak Bawaslu Kabupaten Gayo Lues terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat KIP, audiensi tersebut diterima langsung oleh Ketua Bawaslu serta para komisionernya.

Sebelumnya diketahui bahwa banyak peserta Tes PPS yang merasa dirugikan setelah pelaksanaan ujian Tes wawancara, pasalnya mereka-mereka yang merasa nilai ujian tertulisnya (CAT) lebih tinggi malah tidak lolos setelah hasil tes wawancara diilakukan, padahal pertanyaan yang diberikan pada saat ujian wawancara tergolong mudah dan bisa dijawab oleh mereka.

Baca Juga :  Bupati Nias Sokhiatulo Laoli Keluar kan Surat Edaran Ibadah Di Lakukan Dirumah

Selain itu nilai wawancara juga ditutup-tutupi oleh panitia perekrutan, artinya sampai saat ini peserta tes wawancara tidak mengetahui berapa nilai yang mereka dapatkan pada saat ujian tes wawancara dimaksud.

Salah seorang peserta yang tidak Lolos mengatakan bahwa kedepannya supaya tidak perlu lagi dibuatkan tes ujian CAT apabila hasil tes ujian tersebut dengan nilai tinggi seolah tak berguna,sebab bisa tidak masuk kategori sekalipun jadi PAW ungkap peserta yang tidak Lolos tersebut,sambil kesal.(Tim)

Berita Terkait

Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kembali Gagalkan Penyelundupan Di Sekitar Patok BSP 57
KRYD Pasca Ops Ketupat, Polres Tanah Karo Stand By Pengaturan di Daerah Wisata
Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti
Guna Mengetahui dan Menyerap Aspirasi Warga, Kapolres Tanjung Balai Menyapa Warga Dalam Kegiatan Jumat Curhat
” House of Silence ” Bentuk Nilai Toleransi Yang Di Implementasikan di Jerman 
Ke Sekolah Tanpa Alas Kaki, Bintara Kesehatan Sigap Obati Luka Anak Papua
Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Berikan Bantuan Tenaga Pendidik Untuk Sekolah Terpencil Perbatasan Papua Selatan
Harga Gabah Anjlok, Danrem 081/DSJ Bantu Petani Tekan Biaya Operasional

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 13:31 WIB

Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kembali Gagalkan Penyelundupan Di Sekitar Patok BSP 57

Sabtu, 20 April 2024 - 13:25 WIB

KRYD Pasca Ops Ketupat, Polres Tanah Karo Stand By Pengaturan di Daerah Wisata

Sabtu, 20 April 2024 - 13:12 WIB

Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti

Sabtu, 20 April 2024 - 13:03 WIB

Guna Mengetahui dan Menyerap Aspirasi Warga, Kapolres Tanjung Balai Menyapa Warga Dalam Kegiatan Jumat Curhat

Sabtu, 20 April 2024 - 12:05 WIB

Ke Sekolah Tanpa Alas Kaki, Bintara Kesehatan Sigap Obati Luka Anak Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 11:41 WIB

Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Berikan Bantuan Tenaga Pendidik Untuk Sekolah Terpencil Perbatasan Papua Selatan

Sabtu, 20 April 2024 - 11:37 WIB

Harga Gabah Anjlok, Danrem 081/DSJ Bantu Petani Tekan Biaya Operasional

Sabtu, 20 April 2024 - 11:28 WIB

Viral Bocah di Simalungun Korban Bullying-Tubuh Ditendang, Polres Simalungun Bergerak Cepat Datangi TKP

Berita Terbaru

HEADLINE

Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti

Sabtu, 20 Apr 2024 - 13:12 WIB