Medan Agaranews.com
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertempat di Aula Rutan Perempuan Kelas IIA Medan Tim Medis Rutan Perempuan Medan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan melaksanakan skrining Human Immunodeficiency Virus (HIV) bagi Warga Binaan Rutan Perempuan Medan, Kamis (24/11/2022)
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Irma Syafitri menyampaikan bahwa “kegiatan skrining ini bertujuan dalam rangka deteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh WBP dan dalam rangka menyambut Hari AIDS Sedunia 01 Desember 2022”
Emika Ginting selaku dokter Rutan Perempuan Medan menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 (seratus lima puluh) orang Warga Binaan.
drg Rini Purnama Sagala Pengelola program dan laporan seksi PTM KESWA Dinas Kesehatan Kota Medan selaku Perwakilan Kepala Dinas Kota Medan yang memimpin kegiatan skrining mengatakan, kegiatan skrining secara rutin dilakukan dalam rangka mendeteksi akan potensi seseorang terinfeksi HIV didalam tubuhnya.
“Skrining ini perlu dilakukan secara rutin, baik seseorang yang beresiko maupun tidak agar infeksi HIV dapat dideteksi dan ditangani sejak dini sehingga kami dapat melakukan pemetaan sekaligus melakukan pengobatan agar tidak terjadi penularan kepada orang lain,” katanya.
Dinas Kesehatan Kota Medan akan terus membantu dan berkolaborasi dengan Rutan Perempuan Medan dalam rangka deteksi dini berupa skrining, penyuluhan maupun pencegahan penyakit para Warga Binaan di Rutan Perempuan Medan, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Perempuan Kelas II A Medan Ema Puspita menyampaikan apresiasinya kepada tim kesehatan Rutan Perempuan Medan dan berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Medan yang selama ini terus membantu Rutan Perempuan Medan dalam mendukung perawatan kesehatan WBP Rutan Perempuan Medan.
“Berbagai upaya harus kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan para WBP baik yang dilakukan secara mandiri maupun dengan cara berkolaborasi dengan Instansi terkait termasuk dengan Dinas Kesehatan Kota Medan sebagai salah satu solusinya akan segala keterbatasan yang ada dan tingkatkan terus berbagai upaya deteksi dini kesehatan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan karena Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati “, ujar Ema Puspita.(AVID/R)
