Gayo Lues, Agaranews – Tim Penggerak PKK ( Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Gayo Lues membagikan puluhan bungkus sembako kepada para pedagang asongan yang biasa berjualan dengan berkeliling yang menjajakan dagangannya pada anak sekolah, di lapangan Bale Musara Kecamatan Blangkejeren, Sabtu (11/04/2020).
Pembagian puluhan paket sembako secara simbolis diberikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gayo Lues, Ny Hj Hartati Amru kepada para pedagang yang langsung hadir saat pembagian,dan yang tidak sempat hadir paketnya di antar ke rumah masing-masing yang berada di sekitar Kecamatan Blangkejeren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hj. Hartati Amru mengungkapkan,Pembagian sembako, masker dan sosialisasi 6 langkah cuci tangan bagi Asosiasi Pedagang Asongan di Kabupaten Gayo Lues ini merupakan satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang kita lakukan selama darurat Covid-19 ini, TP PKK juga laksanakan :
Sosialisasi pencegahan COVID-19 di Kecamatan se Kabupaten Gayo lues dengan mobil keliling.
Pembagian/penempelan browsur di fasilitas – fasilitas umum di Kecamatan Blangkejeren.
Sosialisasi 6 langkah cuci tangan bagi anak2. Di Kecamatan Blangjerango.
Dan pembagian masker bagi para pedagang/penjual di pasar/pajak se Kabupaten Gayo lues
“Pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada pedagang yang saat ini mengalami dampak ekonomi yang di sebabkan adanya Virus Corona dan banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya tentang bahaya penyebaran Covid-19 alias Virus Corona. Terlebih bagaimana mencegah penularan virus mematikan ini. Untuk itu, dengan dibagikannya masker sebagai alat pelindung diri dan membiasakan cuci tangan, sebagai langkah awal untuk menangkal kita terpapar dari Virus tersebut” ungkapnya.
Diwaktu yang bersamaan, Tono yang merupakan Ketua Asosiasi Pedagang Asongan Gayo Lues menuturkan, saya mewakili teman semua mengucapkan banyak terima kasih kepada TP PKK yang sudah memikirkan nasib kami dengan melakukan pembagian sembako ini, cukup membantu keperluan sehari-hari rumah tangga.
” Sebesar 50 persen pendapatan kami berkurang selama darurat Covid-19 ,jadi hal seperti ini sangatlah membatu kami semuanya dalam memenuhi kebutuhan, semoga Gayo Lues tidak ada Virus Corona, sehingga semua bisa berjalan normal kembali” tutup Tono. (ABDIANSYAH)