*Mencoba mendudukkan kembali virus corona dalam situasi dan komunikasi yang sesungguhnya
Oleh: Januar Pagar M.Lubis
Virus corona atau yang juga disebut Covid-19, adalah pertama kali terjadi dan diberitakan adalah di Kota Wuhan Tiongkok.Wabah virus corona yang membuat masyarakat Wuhan banyak yang sakit, dirawat, meninggal dunia; membuat kota itu ditutup(isolasi). Ternyata, virus corona menular dan cepat (endemik), dan mendunia(pandemik), hingga menjalar ke negara asing, seperti Korea, Jepang, Italia, dan Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis mencoba mendudukkan kembali situasi, kondisi, dan komunikasi; tentang virus corona dalam bingkai berita yang bermanfaat dan bermutu, yang berdampak pada kepercayaan diri(trust), ekonomi, keamanan, dan kenyamanan hidup.
Peristiwa Wuhan menjadi contoh nyata bagi kita, yang diberitakan melalui TV, Suratkabar, facebook, youtube, instagram, dll. Pemberitaan itu, menjadi langkah antisipasi dan renungan(refleksi) bersama antara pemerintah dan rakyat.Seperti mendata TKA, Wisatawan, WNI yang bepergian ke luar negeri, termasuk dari daerah asal virus corona.
Yang menjadi persoalan adalah, ada oknum warga, oknum Wartawan, oknum pejabat; Tanpa sengaja ataupun sengaja memberitakan berita tentang virus corona, tanpa narasumber yang akurat; Seperti berita hanya dipetik dari orang-orang tertentu, bukan dari dokter, Rumah sakit, BNPB atau BPBD di daerah,Tim gugus tugas Covid-19 yang berkompeten.
Intinya, “Saring sebelum Sharing” berita. Bukankah berita bisa berdampak pada kepanikan (rush), stres, ekonomi, keamanan, dan kenyamanan hidup. Beberapa contoh, adanya berita formalin ttg bakso, bakso jadi kurang terjual; adanya berita flu burung, ayam kurang dimakan manusia; adanya daging Babi di Sate Padang, Sate padang kurang dikonsumsi manusia. Itulah dampak berita(buruk-red).
Mari mengekspose berita yang benar, akurat, narasumbernya jelas dan berwenang(kompeten), mendukung pemerintah, bersama melawan corona, cegah sedini mungkin, mari semua berpartisipasi, mari semua berdoa. Semoga…!!!
Penulis: Wartawan Agaaranews.com, tinggal di Kutacane.