[URIS id=10057]
Singkil, Agaranews.com | Beginilah fakta yang terpantau AGARANEWS kondisi pemukiman Warga Desa Cingkam, kecamatan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil provinsi Aceh .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Desa ini terletak lebih kurang 2 kilometer dari Ibukota kecamatan dengan penduduknya yang mengandalkan sumber nafkah dari mencari ikan air tawar .
Dari penyampaian salah satu tokoh PEMERHATI MASYARAKAT dan LINGKUNGAN HIDUP saat berkunjung ke wilayah Desa Cingkam ini Bapak MASHUR LINGGA menyampaikan kepada AGARANEWS, Masyarakat Cingkam ini katanya sebagian besar Istirahat dalam Rumah Dipinggir jurang/Tebing .
Dari ungkapan pak MASTUR ini aeak AGARANEWS ( April Siregar ) turun ke wilayah desa Cingkam dan berhasil mewawancarai warga setempat yang bernama NURHALIZAH umur 68 tahun dan mengurai kisah perjalanan Desa cingkam yang merupakan Tanah Leluhur Marga Pohan keturunan Raja Muda GALA-GALA ( SYECH MIRAH UMAR ) . Desa ini sebelah Timur berbatas dengan Desa Panjaitan, sebelah selatan dengan Lae Cinendang, sebelah Barat dengan Perangusan ( Danau Sikuliki ) dan sebekah Utara berbatas dengan Lae Pinang menurut tutur Nek NURHALIZAH .
Sangat memprihatinkan bahwa fakta yang sempat diabadikan Awak AGARANEWS benar bahwa sebagian besar Pemukiman Warga Desa Cingkam berada pada pinggiran Jurang dan diatas Danau Solok yang ada dipinggiran Lae Cinendang ” ngeri” melihatnya !
Sementara tudak jauh dari tempat ini terhampar Perusahaan yang lahannya belasan ribu hektare luas terhampar bak lautan sawit !
” MIRIS” sebagaimana penyampaian warga Desa yang ditemui AGARANEWS ” Bertahan Hidup dan bermukim diambang Celaka / maut ” itulah yang pantas mengistilahkan keadaan pemukiman Warga Cingkam ini, keluh Bapak ALWALED, 40 tahun kepada awak AGARANEWS .
Apa Harapan Warga dengan Pemerintah Aceh Singkil, tanya reporter ? Pak ALWALED menjawab, kami mohon agar pemerintah dapat menyediakan lahan untuk pemukiman untuk warga karena kami takut rumah kani ini jatuh ke jurang, ungkapNYA mengakhiri waancara ! Reporter. ( A.Siregar )