AgaraNews com Kepahiang Bengkulu // Keluhan Warga terhadap jalan lingkungan di Kelurahan Padang Lekat sampai saat ini belum ada perhatian dari para Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Dengan nada tinggi warga mengatakan, kami sangat kasihan pada anak kami setiap hari berjuang untuk melewati jalan yang sangat becek sedangkan tujuan kami pindah dari areal perkebunan ke kota untuk merasakan nikmatnya hidup di suana kota dengan harapan anak – anak kami lebih fokus untuk belajar atau ada kegiatan sekolah lebih baik dari daerah perkebunan kami yang notabene jauh dari keramaian. 
Aang penduduk Gang Merpati 3 Kelurahan Padang Lekat mengatakan, dari dulu hingga kini jalan lingkungan di areal Pusat Kota ini belum pernah di bangun. Cuma ada janji – janji elite politik belaka tak pernah ada realisasinya sehingga kami warga hanya menaruh harapan pada pemerintah untuk bisa mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan kami sehingga anak cucu kami tidak harus menghadapi jalan berlumpur ini lagi. 
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dafa 12 tahun anak Gang Merpati 3 yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar Kepahiang dengan polos berangkat ke Sekolah sambil memegang sepatunya mengatakan, setiap hari hendak ke Sekolah kalau musim hujan kami harus jinjing sepatu supaya tidak kotor masuk ke kelas. Mulai kami / sejak masuk Sekolah Dasar ,cak iko lah jalan becek ,,serut,, malam yang lebih seremnyo mano becek mano gelap dari cahayo lampu.
Begitulah salah satu keluhan anak – anak warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang sehingga kini dan juga saat di temui warga yang tak mau disebut namanya mengatakan sangat sulit untuk dibangun jalan ini. Karena setiap tahun kami buat proposal ke Dinas terkait bahkan ke Pemerintah Daerah dan itu juga kami hanya di kasih angin surga dan kasih harapan pada kami yang penuh harap ini, katanya. 
Untuk permintaan warga Kelurahan Padang Lekat terkhusus RT 15 RW 03 untuk bisa di kondisikan pembuatan jalan dan tiang listrik yang memadai supaya bisa membuat masyarakat merasa tinggal di wilayah Kota Kabupaten Kepahiang, tutup Ris,, Jumat 18/11 2022.(Dank Amrel)
