Mesuji Lampung, Agar News.com // Tiga Desa dan sekitarnya yang berada di Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji Lampung sangat mengeluhkan Luapan air yang membuat warga masyarakat resah lantaran rumah mereka tergenang air.
Menurut keterangan warga masyarakat di tiga desa yaitu, Desa Bandar Anom, Desa Panggung Jaya dan Desa Sungai Sidang menjelaskan kepada awak media bahwa air yang membanjiri rumah warga saat ini, itu diduga kuat berasal dari perkebunan milik PT SIP. dan PT. BW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mengeluhkan dengan adanya saluran pembuangan air dari perusahaan PT. SIP dan Perusahaan BW yang sudah membanjiri perkampungan kami, kami dari beberapa desa sudah berupaya bergotong royong untuk menanggulangi nya namun Luapan air tersebut semakin meluap, sehingga pada saat ini kami merasa sangat -sangat mengeluh dan mesa dirugikan.” Ungkap warga. Lanjutnya “kami selaku warga masyarakat meminta dan sangat-sangat memohon Kepada yang terhormat Bapak/ibu Kepala Desa, Desa Bandar Anom, Desa Panggung Jaya dan Desa Sungai Sidang, Bapak Camat Rawajitu Utara, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama Tokoh Pemuda, Serta ketua Forum Media Rawajitu Utara.
“Dengan adanya keluhan kami dengan fakta yang nyata, ribuan hektar sawah kami tenggelam, ribuan hektar perkebunan kami tengelam tidurpun kami saat ini ber kasur kan air, hal tersebut diduga atas meraja lelahnya dan semena – menanya dari perusahaan PT. SIP dan BW.yang membuat saluran air yang tampa memikirkan dampak kerusakan alam merugikan aset-aset desa serta tanam tumbuh milik warga hingga ratusan juta warga masyarakat merasa dirugikan.
“Oleh karna itu kami sangat berharap kepada seluruh Instansi terkait dan tokoh – tokoh, para petinggi – petinggi baik dari pemerintah terkait Kabupaten Mesuji, yang ada di Kecamatan Rawajitu Utara khususnya kami sangat berharap agar terjadinya kebanjiran ini, yang di duga atas kiriman dari saluran pembuangan air dari dua perusahaan tersebut agar bisa ditindak lanjuti dengan tegas,”tutupnya
Ditempat terpisah, Ismail selaku ketua Forum Gabungan Media Rawa Jitu Utara (forum RJU) angkat bicara, terkait adanya dugaan pembiayaan dari perusahaan yang tidak memperdulikan lingkungan yang terdampak banjir karena saluran air dari perusahaan tersebut maka akan segera saya tindak lanjuti,
“Saya selaku ketua Forum Gabungan Media Rawa Jitu Utara, (From RJU) sangat menyayangkan atas tidak kompetennya pihak perusahaan PT. SIP, Dan BW, yang tidak memperdulikan lingkungan yang terdampak kebanjiran karena ulah dari perusahaan hingga merugikan masyarakat,” cetusnya
Dalam waktu dekat saya akan segera berkordinasi sekaligus melaporkan kepada instansi pemerintah terkait baik tingkat Daerah atau Pusat, atas dugaan perusahaan PT.SIP dan PT. BW, yang mana diduga telah melakukan pembiaran terhadap saluran air hingga menyebar ke pemukiman warga dan telah merusak pertanian dan tanam tumbuh milik warga di tiga desa dan sekitarnya hingga merugikan warga senilai ratusan juta,” tegasnya ketua Forum RJU sekaligus menutup perbincangan dengan awak media saat dikunjungi dikantornya. (Darsani)