GAYO LUES, AGARA NEWS | Memprihatinkan, mungkin itu kata yang pas untuk mengambarkan kondisi kediaman Kasmawati, warga Desa Gunyak Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
Bagaimana tidak, rumah yang dihuni oleh Kasmawati sudah belasan tahun hingga saat ini adalah sebuah rumah kecil yang ukurannya lebih yang sangat kecil, ditambah lagi kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya dinding rumah tersebut kini sudah rapuh karena termakan usia. Bahkan atap yang sudah kropos, akan tak lagi mampu menahan apabila hujan deras mengguyur tempat tinggalnya itu.
Saat dikonfirmasi wartawan agaaranews.com pada (28/09/2020), Kasmawati menagtakan dia sebagai ibu rumah tangga memiliki dua 2 anak yang kini tidak tau harus bagaimana untuk merehap rumahya yang ditunggu berempat dengan anaknya, yang satu sekolah kls 4 SD yang 1 satu belum sekolah, hanya dengan mengharapkan kerja buruh harian Suami Kasmawati untuk menapkahi kedua anakya agar bisa bersekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bebrapa waktu yang lalu pernah didata oleh pihak pemerintah, untuk sebagai warga miskin penerima bantuan, sebutnya. Ironisnya, sejumlah warga miskin lainya, justru mendapat bantuan dari pemerintah, terkait dengan bantuan perehapan rumah.
Kasmawati juga mengeluh karena kesulitan biaya pendidikan anak mereka yang menimba ilmu. Rumah kami keberadaannya seperti ini yang sudah reot, namun tidak pernah mampir untuk menanyakan keberadaan hidup, kami,” ujarnya.
Kasmawati berharap, pemerintah Aceh dan Pemerintah Gayo Lues, bisa membantu baik itu pembangunan rumah duafa, atau bersumber dari APBA, APBK, Baitul Mal dan akan membaca keluhan yang disampaikan ke media ini, sehingga bantuan rumah sederhana bisa diperoleh, jelasnya. (HASANUDIN)