Warga Resah, Proyek Cut And Fill Diduga Cemari Kali Cipendeuy dan Merusak Kebun Palawija

LIA HAMBALI

- Redaksi

Jumat, 3 Desember 2021 - 19:33 WIB

40322 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK  Agaranews.com  Warga Kampung Sarongge, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten mengaku resah adanya aktivitas proyek pengerjaan Cut And Fill tanah seluas 6 hektar diduga belum memiliki ijin.

Aktivitas proyek itu diduga mengakibatkan pencemaran kali Cipeundeuy yang masih dugunakan warga untuk keperluan sehari-hari dan diduga merusak kebun palawija milik warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktivis Lingkungan, Entis menyampaikan bahwa dirinya pernah menemui penanggungjawan proyek tersebut. Namun, pihak proyek itu mengklaim bahwa aktivitas Cat And Fill tanah itu tidak perlu ada ijin, karena mengaku itu di tanah pribadi.

Lebih mirisnya kata Entis, aktivitas proyek tersebut juga diduga merusak kebun palawija warga meskipun memang sudah diganti rugi.

“Ini kan aneh, ko bisa seorang pengusaha bertindak semaunya. Harusnya saat melaksanakan aktivitas cut and fill, ditempuh dulu ijin lingkungan warga sekitar dan perijinannya  ke OPD teknis sesuai dengan aturan hukum. Berikan penjelasan kepada warga, proyek yang akan dibangun apa dan dampaknya buat masyarakat bagaimana nanti kedepan. Bukan dengan cara seenaknya saja. Apalagi ini di areal seluas 6 hektar dengan status sertifikat hak milik,”tegas Entis pada awak media, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga :  TNI Pantau Perkembangan Pangan di Wilayah

Kata Entis, lokasi pengerjaan proyek cut and fill yang berada di pinggir Jalan Nasional Saketi – Bayah tersebut, selain mengakibatkan pencemaran lingkungan kali Cipeundeuy, juga beberapa areal kebun palawija milik warga juga kena urugan material tanah.
Bahkan, lanjutnya, tanah milik PT. Kereta Api Indonesia (PT.KAI) sebagai asset negara yang  berada di sekitar lokasi proyek  juga diduga di urug dan dipagar, sehingga masuk kedalam areal penguasaan tanah.

“Kami pernah menemui penanggungajawab lapangan, Hambali, yang juga mantan Kades Cipeundeuy. Dia juga tidak mengetahui untuk proyek apa di tanah tersebut, namun informasinya untuk peternakan Kuda Australia. Ini kan tambah aneh lagi dan membuat masyarakat semakin resah,”katanya.

Baca Juga :  Gelar Latihan Dan Baksos Bersama, Danyonif 725 : Sekarang Dan Sampai Kapanpun Brimobda Sultra Dan Yonif 725/Wrg Selalu Kompak Dan Kuat Bersama

Kades Cipeundeuy, Feni Permatsari menyampaikan bahwa tanah dan proyek tersebut milik Haji Asep warga Bekasi. Namun, pihak Pemerintah Desa sendiri tidak mengetahui akan dibangun proyek apa.

“Pemerintah Desa Cipeundeuy belum pernah mengeluarkan ijin lingkungan. Masyarakat juga sudah banyak yang melaporkan atas keresahan akibat dampak lingkungan dari pelaksanaan proyek perataan tanah tersebut, terutama mencemari lingkungan,”tegas Feni.

Sementara, Camat Malingping Lingga Segara mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi pengerjaan pemerataan tanah dan mengakui belum mengetahui apakah memiliki ijin atau belum.

“Informasinya pekan depan, Tim dari OPD teknis dari Pemerintah Kabupaten Lebak akan terjun kelokasi untuk mengecek kondisi yang sebenarnya,”kata Lingga.

Berita Terkait

Peduli Pendidikan di Perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Melaksanakan Tugas Mulia Menjadi Gadik
Pos Mamba Yonif 509 Kostrad Gelar Jumat berkah di Depan Pos
Jajaran SSK I Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Pemeriksaan Kesehatan Massal di Perbatasan
Wujud Kepedulian Satgasmar Pam Ambalat XXIX Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Di Sebatik
Seminar Kamla dan Logistik Di Tutup Setelah Hasilkan Produk
Selaraskan Prioritas Pembangunan, PJ Bupati Pati Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045
Danrem 032/Wirabraja Kunker ke Kodim 0305/Pasaman
Kesigapan Sat Reskrim Polres Simalungun Berbuah Manis, Para Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan Berhasil Ditangkap

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 18:52 WIB

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Secara Resmi Launching Podcast ORATI

Kamis, 18 April 2024 - 17:43 WIB

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Ucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Sumut Ke-76

Kamis, 18 April 2024 - 17:21 WIB

Bupati Karo Terima Kunjungan Panitia Perayaan Paskah GPDI Se – Tanah Karo

Kamis, 18 April 2024 - 15:06 WIB

Peringati HBP Ke-60, Petugas Lapas Kutacane Lakukan Aksi Donor Darah

Kamis, 18 April 2024 - 13:46 WIB

Chef Alex Ginting “Daging Kuda Kuliner Khas Dolok Sanggul “

Rabu, 17 April 2024 - 22:38 WIB

Sekda Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Kebakaran

Rabu, 17 April 2024 - 18:09 WIB

DPD HIMPAK Pakpak Bharat, Resmi Melaporkan Akun Milik BN, Diduga Mengandung Ujaran Kebencian Terhadap Suku Pakpak

Rabu, 17 April 2024 - 13:49 WIB

Pemasyarakatan Sehat, Lapas Kutacane Gelar Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada WBP

Berita Terbaru

HEADLINE

Pos Mamba Yonif 509 Kostrad Gelar Jumat berkah di Depan Pos

Jumat, 19 Apr 2024 - 15:12 WIB

HEADLINE

Seminar Kamla dan Logistik Di Tutup Setelah Hasilkan Produk

Jumat, 19 Apr 2024 - 14:56 WIB