Subulussalam|Agaranews.com. Memasuki hari ke sembilan pencari korban tanah longsor susulan yang di terjadi di dusun papetah desa lae ikan kecamatan penanggalan kota subulussalam terus di lakukan tim sar gabungan. Minggu, (5/11/2023)
Terlihat Tim SAR Brimob kompi 2 batalyon C pelopor bersama kodim 0118/ Subulussalam, polres Subulussalam dan komunitas arum jeram kota Subulussalam sedang melakukan persiapan untuk melanjutkan pencarian korban yang hilang akibat tanah longsor.
Memasuki hari ke sembilan tim SAR gabungan melakukan pencarian di sekitaran titik air terjun gedabuhan dan di lanjutkan dengan menyisiri aliran sungai lae kombih dengan menggunakan 3 unit perahu karet, pencarian di lakukan sampai ke posko SAR lae kombih desa dasan raja kecamatan penanggalan kota subulussalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Setiawan, S.I.K.,M.I.K serta Kabag Logistik Polda Aceh AKBP Iin Maryudi Healman, S.I.K.,M.Kp. dan Wadanki 2 batalyon C pelopor IPDA Heri Simangunsong, S.H ikut serta dalam pencarian korban.
Sebagaimana di ketahui bencana tanah longsor susulan di kawasan desa lae ikan terjadi pada jumat 27 Oktober 2023 lalu, sudah sembilan hari pencarian tapi untuk korban belum juga di temukan, ada pun identitas korban yang hilang yaitu Kurniadi (38) merupakan personel bhabinkamtibmas desa penanggalan barat polsek penanggalan polres subulussalam, Ibrahim pangabean (42) supir, dan edi sukmawan profesi sebagi wartawan (25)
Syahbudin Padank
