Subulussalam Agaranews.com – ACT-MRI Subulussalam Salurkan Makanan Siap Saji untuk Keluarga Korban Mobil Jatuh jurang, peristiwa nahas terjadi kepada salah satu mobil travel freelance jatuh kejurang di sungai Lae Kombih kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu, Tali Urang Jehe, Pakpah Bharat, Sumatra Uatara diperkiraan ada 7 korban berada dalam mobil Toyota Innova BL 1537 EF, Diperkirakan pada pukul 05.00 WIB. Hari Minggu, tanggal 12 Desember 2021 lalu.
Ditengah pencarian korban masuk jurang di sikelang, keluarga korban datang dari beberbagai Kabupaten atau Kota ke Kota Subulussalam, menunggu informasi keberadaan saudaranya dengan harap segera ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (15/12/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menunggu di salah satu warung di Sikelang, bahkan tidur hanya mengandalkan bangku dan kursi warung.
ACT Cabang Subulussalam berinisiatif mengajak donatur untuk menghadirkan paket makan keluarga korban yang sedang menunggu kabar pencarian, mulai dari kemarin sore, dilanjut dipagi hari ini, relawan kemanusiaan ini berikan sarapan pagi dan bubur masing-masing sebanyak 39 bungkus.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA
AGARA NEWS
TERCEPAT & TERPERCAYA
Teruntuk makan siang, ACT bersama MRI menyalurkan kembali nasi 30 bungkus kepada mereka yang sudah menunggu membentangkan tikar ditepi sungai Lae Kombih, desa Sikelang.
Kepala Cabang ACT Subulussalam Munandar mengatakan “Ini sebagai bentuk solidaritas kita bersama, mereka datang jauh-jauh ke Subulussalam untuk menunggu keberadaan saudaranya yang belum ditemukan,” tuturnya
“Semua rasa lelah, capek dan lainnya mungkin dirasakan keluarga korban, dengan sedikit bantuan pangan ini dapat menguatkan mereka,”
Munandar menjelaskan “Untuk tempat tidur, pihak Kodim 0118 Subulussalam sudah membangun tenda, ACT membantu dengan trauma healing dan makanan korban, kita bantu mereka dengan kolaborasi kemanusiaan,” jelasnya
“Semoga para korban cepat ditemukan, kita tidak bisa membayangkan perasaan keluarga korban saat ini, perasaan sedih semua bercampur, cuma para keluarga korban hanya bisa menggantungkan harapkan agar segera ditemukan keluarga mereka,” tutupnya
Korwil Aceh- Sumut (Syahbudin Padang)
Editor : Si Buyung