Ajak Pemuka Agama dan Bawaslu RI, PIC Gelar Diskusi Publik Atasi Politik Indentitas

LIA HAMBALI

- Redaksi

Rabu, 17 Agustus 2022 - 12:51 WIB

40204 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, AgaraNews. Com // Memaknai 77 tahun Indonesia merdeka, para pemuda-pemudi generasi penerus bangsa sepatutnya memiliki bekal wawasan politik kebangsaan, menjadi garda terdepan dalam membela dan cinta tanah airnya. Hal tersebut, guna menanggulangi dan mencegah lebih dini pengaruh negatif dari Politik Identitas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berkenaan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menjelang pesta demokrasi 2024. Para pemuda yang tergabung dalam Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar diskusi Politik Identitas yang mengedukasi, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/8) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diskusi publik Politik Identitas bertemakan “Pengaruh Politik Identitas Terhadap Iklim Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” itu turut dihadiri oleh para pembicara yakni Dayanto, Tenaga Ahli Bawaslu RI, Romo Antonius Suyadi Pr, Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Jakarta, Mayjen TNI (Purn) Kasim Genawi, Kabid Ideologi dan Kesatuan Bangsa PHDI Pusat.

Kemudian juga Farid F. Saenong, Kabid Diklat BPMI Masjid Istiqlal, Romo Asun Gautama, Wasekjend DPP WALUBI, Rosiana Indah Purnomo, Kepala Biro Pemuda Remaja PGI, dan Hari Soelistyo Adi, Presidium GEMA PAKTI Pusat.

Pada kesempatan itu, Ketua umum Pemuda Indonesia Center (PIC), Ahmad Rifaldi menyampaikan, kegiatan diskusi ini diadakan oleh kawan-kawan yang tergabung dari pemuda, masyarakat dan mahasiswa.

Kenapa diambil tema Politik Identitas? Dikarenakan iklim perpolitikan saat ini dan menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-77 para pemuda penerus bangsa sepatutnya dapat menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  Kepala BPN Kabupaten Aceh Singkil Agak Arogan pada masyarakat diduga Mall Administrasi.

“Tentunya, diskusi yang membahas Politik Identitas ini menjadi satu hal sebagai edukasi sehingga perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman kepada para pemuda, masyarakat maupun mahasiswa,” kata Rifaldi pada ipol.id, Selasa (16/8).

Selain itu, lanjut dia, sebagai bentuk penanggulangan bahwa Politik Identitas ini tidak boleh digunakan untuk hal yang bisa memperkeruh atau yang dapat membuat kehidupan berbangsa dan bernegara ini menjadi tidak baik. “Salah satunya edukasi, pembahasan faktor suku, ras dan agama ini kita berikan kepada mahasiswa secara umum,” tukasnya.

Untuk itu, dalam kegiatan itu turut mengundang berbagai pemateri dari Lintas Agama hingga Bawaslu, untuk memberikan masukan dan memaparkan materi kepada para mahasiswa, pemuda dan masyarakat agar memahami bagaimana Politik Identitas itu digunakan.

Lebih jauh saat ditanyakan bagaimana pengaruh Politik Identitas terhadap iklim kehidupan berbangsa dan bernegara? Tentunya, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali ditemukan di masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang sering terpengaruh Politik Identitas.

Sedangkan diungkapnya, Pak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah menyampaikan bahwa tidak boleh lagi ada Politik Identitas, tidak boleh lagi ada politik yang mengatasnamakan agama, suku, ras dan sebagainya untuk memecah kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk itu, kita gelar kegiatan ini tujuannya sebagai bentuk penanggulangan dan pencegahan dini atas pengaruh-pengaruh negatif yang bisa dimunculkan dari Politik Identitas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi memberikan pesannya terkait polarisasi jelang Pemilu 2024 dalam Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD. “Saya ingatkan jangan ada lagi Politik Identitas, jangan ada lagi Politisasi Agama, jangan ada lagi Polarisasi Sosial,” tutur Presiden RI, Joko Widodo yang mengenakan busana adat baju Paksian dari Provinsi Bangka Belitung, Selasa (16/8).

Baca Juga :  Kapolsek Sawang Kunjungi dan Santuni Remaja 15 Tahun Yang Menderita Lumpuh Layu

Hari ini, Presiden Jokowi datang ke Gedung MPR RI berbusana adat baju Paksian dari Provinsi Bangka Belitung dengan motif Pucuk Rebung, yang melambangkan kerukunan, dan warna hijau. Dipilihnya warna hijau tersebut, karena mengandung filosofi kesejukan, harapan dan pertumbuhan.

Rifaldi menambahkan, tujuan lainnya juga tuk memberikan edukasi kepada mahasiswa, pemuda dan masyarakat tentang Politik Identitas guna menjaga perdamaian dalam kontestasi politik dari segala aspek termaksud aspek suku, ras dan agama.

“Kegiatan positif dan diskusi juga harus terus dibuat sebagai sarana penyampaian dan penyatuan frame pemahaman tentang Politik Identitas agar tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab”.

Pada diskusi yang dibagi menjadi dua sesi, baik online dan offline. Harapannya, mahasiswa yang hari ini mengikuti diskusi, dialog bisa menjadi Influenser. “Bisa menjadi salah satu dari sekian banyak mahasiswa dan pemuda di Indonesia serta bisa menjadi orang yang memberikan kontribusi nyata memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait Politik Identitas itu sendiri”.

Sementara itu, kegiatan lanjutan dari dialog ini juga bakal dilakukan follow up sosialisasi, pemahaman dan pendataan lebih rinci segala bentuk tentang bahaya Politik Identitas, jika digunakan dengan tidak tepat dan dampaknya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.( Irfan / Lia)

Berita Terkait

Patroli Wisata Sat Pam Obvit Polres Tanah Karo Patroli, Sambangi Wisatawan di Kota Berastagi
Sat Reskrim Polres Dairi Ringkus 3 Tersangka Penggelapan Mobil Rental
Pasca Cuaca Ekstrem, PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan di Kabupaten Tapanuli Utara
Dandim 0418/Palembang Hadiri Perlombaan Burung Berkicau Tingkat Nasional Danrem Cup II
Polsek Munte Melaksanakan Pengamanan Gereja Sekaligus Kegiatan Minggu Kasih
Ditinggal Pergi ke Pasar Rumah Herdiansyah Warga Samura Hampir Ludes Dilalap Si Jago Merah
Polsek Simpang Empat Berikan Pengamanan di Acara Kebaktian Paskah Rayon San Damiano Tahun 2024
Serma Yudhi Laksanakan Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja Joyodiningratan

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 14:30 WIB

Beri Rasa Aman, Polsek Saribudolok Gelar Monitoring dan Pengamanan Ibadah Minggu

Sabtu, 4 Mei 2024 - 13:25 WIB

Giat Patroli Dan Monitoring Kapolsek Saribudolok Bersama Personil Tindaklanjuti Informasi Judi dan Narkoba

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:50 WIB

Satu Unit Rumah Semi Permanen di Jawa Tongah Ludes Terbakar, Polsek Tanah Jawa Amankan TKP

Rabu, 1 Mei 2024 - 22:14 WIB

Tindaklanjuti Informasi Masyarakat Kapolsek dan unit Reskrim Polsek Saribudolok Grebek Sarang Narkoba

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:28 WIB

Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa Ringkus Tiga Orang Diduga Pelaku Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi

Selasa, 30 April 2024 - 19:59 WIB

Kapolsek Saribudolok Himbau Warga Jauhi Judi dan Narkoba dalam Kegiatan Binluh Sambang Desa

Selasa, 30 April 2024 - 13:18 WIB

Operasi GKN Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Amankan Dua Tersangka Bersama 7.55 gram Sabu

Selasa, 30 April 2024 - 12:10 WIB

Tingkatkan Semangat Nasionalisme Polsek Tanah Jawa dan Warga Gelar Nobar Semifinal Piala AFC 2024 Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23

Berita Terbaru