Sergai AGARANEWS.COM
Bertempat di Objek Wisata Pantai Woong Rame Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Kapolres Serdang Bedagai yang diwakili Kapolsek Pantai Cermin melaksanakan giat mediasi terkait dengan adanya penutupan akses masuk objek wisata Pantai Woong Rame oleh masyarakat setempat Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin,
Senin
24 April 2023
sekira pukul 13.11 wib s/d selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui peristiwa penutupan akses jalan masuk ke Pantai Woong terjadi pada hari Senin tanggal 24 April 2023 sekira pukul 11.00 wib oleh warga Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin yang melakukan penutupan akses jalan masuk menuju objek Wisata Pantai Woong Rame, mendapat informasi tersebut Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Oxy Yudha Pratesta, SIK yang diwakili Kapolsek Pantai Cermin, AKP M. Tambunan, SH, Camat Pantai Cermin, Kasat Pol Airud, beserta personil gabungan Polres Sergai dan Polsek Pantai Cermin berangkat menuju lokasi guna mengamankan situasi serta selanjutnya melaksanakan mediasi terkait dengan permasalahan yang terjadi
Penyampaian dari masyarakat Desa Kotapari, Ijal terkait adanya penyampaian dari Management Pantai Woong Rame agar masyarakat setempat wajib membayar biaya masuk ke objek wisata Pantai Woong Rame dan menyampaikan tuntutan yaitu
Agar management melakukan pemecatan terhadap karyawan mereka atas nama Saidah dan Rajab,
Agar proposal yang diajukan untuk ditanggapi dan Meminta agar masyarakat setempat diberikan CSR dari Pantai.
Agar setiap warga Pantai Cermin Desa Kota Pari, Pantai Cermin Kanan dan Pantai Cermin Kiri diizinkan masuk ke objek wisata tanpa dipungut biaya/ gratis.
Penyampaian dari Management Pantai Woong Rame, Abdul Rajab yaitu,
Bahwa permasalahan ini terjadi akibat miskomunikasi antara management dan masyarakat.
Diperketatnya penjagaan objek wisata dikarenakan untuk menjaga keamanan dan
Terkait dengan permasalahan masyarakt Desa Kota Pari yang masuk ke objek wisata disetop itu merupakan prosedur objek wisata.
Terkait dengan CSR harus kami pertimbangkan dulu dikarenakan finansial Management saat ini dalam kondisi tidak baik.
Penyampaian dari tokoh masyarakat, Syahril, yaitu,
Pihak HRD harusnya bijak dalam hal management di objek wisata ini,
Pihak management harusnya memberikan hak masyarakat jangan hanya memikirkan untung saja.
Kami berharap pihak pantai harus menghargai masyarakat setempat, terkait dengan masuk ke objek wisata silahkan di cek saja KTPnya,
Terkait dengan proposal kiranya dapat diperhatikan,
Kenapa management terdahulu tidak pernah bermasalah, kenapa magement sekarang malah bermasalah.
Penyampaian dari Camat Pantai Cermin, agar pihak management menanggapi terkait dengan masalah tersebut dan memberikan solusi yang terbaik sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
Penyampaian dari management Pantai Woong Rame, Saidah, yaitu,
Saya tidak ada menyampaikan larangan masyarakat setempat untuk masuk ke objek wisata dan Setiap perusahaan ada aturannya.
Penyampaian dari Manager Pantai Woong Rame, Awi yaitu,
Terkait dengan tuntutan warga mengenai Proposal, CSR dan masyarakat setempat yang ingin masuk akan dipenuhi, lalu
Terkait tuntutan pemecatan terhadap karyawan atas nama Rajab dan Saidh tidak dapat kami lakukan
Adapun hasil mediasi yaitu,
Masing masing pihak baik warga Desa Kota Pari dan pihak Pantai Wong Rame menyatakan saling memaafkan.
Jalan masuk objek wisata yang semula ditutup oleh masyarakat dibuka kembali dan objek wisata diizinkan melaksanakan kegiatan kembali.
Direncanakan pada hari Kamis tanggal 27 April 2023 pukul 10.00 wib akan dilaksanakan pertemuan yang difasilitasi oleh Muspika Kecamatan Pantai Cermin bertempat di kantor Desa Kota Pari.
Hadir dalam kegiatan,
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Oxy Yudha Pratesta, SIK yang diwakili oleh Kapolsek Pantai Cermin, AKP M. Tambuna, SH,
Camat Pantai Cermin, MH. Tambunan, SE,
Kasat Pol Air Polres Sergai, IPTU Syahrizal,
Personil pengamanan penebalan objek wisata Polres Sergai dipimpin oleh, IPTU Surya Abadi,
Tokoh masyarakat, Syahril,
Manager Pantai Woong Rame, Awi beserta management,
Masyarakat setempat sekitar 30 orang,
Karyawan Pantai Woong Rame.
Kegiatan berakhir pukul 14.25 wih dan situasi dalam keadaan aman kondusif.
(HARIANTO SIAHAAN)