Anggota Satgas Pamtas Statis RI – PNG Yonif RK 111/KB Tingkatkan Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Melalui Binter Terbatas

Boven Digoel, AgaraNews. Com // “Kitorang Basudara” Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif RK 111/KB yang bertugas di Wilayah Jajaran Korem 174/ATW meningkatkan kegiatan Binter dalam rangka mewujudkan kondisi dan Rak juang yang tangguh untuk kepentingan Pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Senin (21/08/2023)

Pasiter Satgas Letda Inf. Efendi, menjelaskan, selain tugas pokok melaksanakan pengamanan disepanjang perbatasan dan Pengecekan Patok Batas Negara RI- PNG di Kab. Boven Digoel Papua Selatan, Satgas Pamtas RI – PNG Yonif RK 111/KB juga melaksanakan binter terbatas dengan beberapa program binter yang akan diterapkan di wilayah penugasan seperti membantu pemerintah daerah dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Wawasan Kebangsaan dengan tujuan agar terjalin hubungan baik anggota Satgas dengan masyarakat untuk kepentingan pertahanan Negara Wilayah Perbatasan RI-PNG. Binter terbatas yang dilaksanakan Satgas Pamtas RI- PNG Yonif RK 111/KB tidak berdiri sendiri melainkan tetap berkordinasi dengan Instansi Pemerintah daerah dan Komando Kewilayahan dalam hal ini Kodim 1711/Boven Digoel, dibawah Korem 174/ATW,

Kepala Kampung mawan Distrik Mandobo Kab. Boven. Digoel Papua selatan mengucapkan selamat datang di wilayah papua selatan dan menyampaikan bahwa kehadiran satgas di wilayah mereka sangat membantu masyarakat disamping memberikan kenyamanan dan pengamanan wilayah perbatasan Satgas juga memberi peluang untuk masyarakat yang perlu berobat gratis dan butuh tenaga pendidikan khususnya di wilayah terpencil, harapannya ke depan hubungan masyarakat dengan anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif RK 111/KB dapat sejalan dalam menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ujarnya”. *”Kitorang Basudara”* adalah tema Binter Satgas Pamtas Statis RI – PNG Yonif RK 111/KB dengan maksud tidak membeda bedakan suku ras dan agama sesuai dengan sila kedua Pancasila, harapannya anggota Satgas maupun dari masyarakat tidak ada yang membuat permasalahan kalaupun ada dapat diselesaikan secara persuasif, musyawarah tidak dengan kekerasan dan arogansi, serta masyarakat dapat lebih terbuka dalam memberikan informasi terkait ancaman gangguan dan hambatan serta program program positif kepada anggota satgas yang tersebar di jajaran wilayah perbatasan Kab. Boven Digoel Papua Selatan. ( Lia Hambali)