GAYO LUES, AGARANEWS | Belasan Titik Longsor besar dan kecil menghambat jalur mudik Blangkejeren Kutacane Wilayah Tengah Aceh, titik longsor terjadi mulai dari Kungke sampai ke Marpunge. Dari belasan titik longsor yang terpara ada di Gumpang Pekan dan di Dusun Tetumpun desa Kungke Kecamatan Putri Betung. Titik di Tetumpun kerap terjadi bila hujan datang.
Agus Pengusaha Angkutan barang di Blangkejeren pada Sabtu 08/05/21 menyebutkan longsor yang terjadi di jalan Blangkejeren Kutacane diakibatkan oleh hujan dan petir yang sangat lebat pada jumat malam 07/05/21 sekira pukul 20.00 Wib di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampaknya sungai-sungai kecil yang ada di spenajang jalan meluap membawah material kejalan . ada tebing jalan yang jatuh. Akibatnya truk pengakut sembako dari Medan jadi terhambat begitu juga masyarakat yang akan pulang maupun pergi ke Kutacane terpaksa harus menginap di jalan.
Agus merasa kecewa terhadap pihak PU Pusat yang bertanggung jawab pada perawatan Jalan Blangkejeren Kutacane . saat terjadinya longsor tidak langsung turun memperbaiki kondisi jalan. Akibatnya dirinya merugi karena barang dagangannya lambat masuk terhambat longsor. Karena tidak siapnya pelayanan terhadap masyarakat.
Agus berharap agar pihak PPK Jalan Blangkejeren-Kutacane menyiapkan alat berat apalagi pada musim hujan bila terjadi tanah longsor dapat segera diatasi. Tidak harus menunggu di kabari, mengingat dalam beberapa hari lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H. Akses jalan Blamngkejeren Kutacane akan menjadi Rame .
Adi Projabal Pelaksana di PPK Jalan Blangkejeren-Kutancae menyebutkan sejak pagi pihaknya sudah menurunkan alat berat kelokasi longsor, satu persatu longsor dapat diatasi .saat ini tim sedang membereskan longsor terbesar di daerah Gumpang.
diharapkan sabtu sore ini arus Blangkejeren- Kutacane kembali lancar. Longsor terjadi tidak seperti biasanya longsor kali in banyak titiknya dan membawak material kayu hingga tim sedikit kesulitan untuk membereskannya. Memerlukan waktu karena banyaknya titik longsor yang terjadi. Namun tetap mengupayakan secepat mungkin dapat di normalkan kembali ( Yud)