Agaranews.com, Gayo Lues – Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) Kabupaten Gayo Lues kunjungi SMP N 4 Blangkejeren demi mensosialisasikan bahaya pernikahan dini ke generasi muda, Selasa, (21/09/2021).
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para siswa dan para guru. setiap anak mengikuti pembinaan dengan tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala BKMT, Hj. Jami’ah turut menyinggung fundamentalnya pengawasan orang tua terhadap lingkup pergaulan anak. Terbukti dari data yang diperoleh dari dinas P3AP2KB Gayo Lues, salah satu faktor penyumbang tingginya jumlah kasus pernikahan dini di Gayo Lues adalah kurangnya pengawasan orang tua terhadap lingkungan pertemanan anak.
Mendukung kehadiran dari BKMT. Guru SMP 4 Blangkejeren, Abdul Kadir Zailani menginformasikan pihak sekolah sudah mengembangkan pola didik ramah anak. Rekap laju eksistensi SMP 4 blangkejeren sudah tidak diragukan.
Ini dibuktikan dengan terpilihnya SMP4 sebagai satu satunya sekolah dengan pola pengelolaan lingkungan di Gayo Lues, penghargaan Sekolah adiwiyata tingkat nasional juga berhasil diemban oleh sekolah.
Dengan bebagai program pengembangan literasi dan life skill bagi para siswa, diharapkan dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri untuk masa depannya.
“Di sekolah kita juga menyiapkan program literasi dan bimbingan pembuatan produk serta kerajinan untuk guru dan siswa, ini semua demi terciptanya generasi yang tangguh dan kreatif” jelas Abdul.
Menanggapi informasi tersebut, Ketua BKMT Gayo Lues, H Jami’ah mengapresiasi kemampuan sekolah dalam mendidik para siswa. Lebih lanjut ia mengharapkan setelah sosialisasi ini siswa tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan pernikahan dini.
“Anak-anak teguhlah dalam mengejar cita-cita kalian, yakin kalian akan jadi orang hebat di masa depan, jangan sekali kali menjerumuskan diri pada pergaulan bebas dan pernikahan dini, say no to pernikahan sebelum sarjana” tegas H. Jami’ah. (Ardiyanto)
