BPK desa Pedesi Bambel Agara buka musyawarah Dana desa tahun 2020, berlangsung rdf panas.

Hidayat Desky

- Redaksi

Kamis, 19 November 2020 - 07:37 WIB

40299 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, Agara News come.              Dalam pembukaan Musyawarah Desa Pedesi kecamatan Bambel Aceh Tenggara, sebut ketua Bpk, desa setempat Wahidin

Desky, mengharapkan agar dalam musyawarah benar-benar adanya, Demikian katanya pada pembukaannya itu,di Balai desa Pedesi setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya dalam keterangan sekdes desa, Tamrin Desky memaparkan dana desa Pedesi kecamatan Aceh Tenggara,jum’at, malam Sabtu. (13/11)2020.hadir sebagai perpajangan kades Pedesi Hermansyah itu bahwa
dari selamanya ini, dan dari sebelumnya, hingga selanjutnya ada juga pembayaran BLT tidak terbayar sebelumnya yang telah di sepakati, dan penjaga Covid 19, sebutnya, serta dana pengajuan kecamat,bpm,hingga Danramil serta inspektorat, katanya, semua telah terbayar,pungkas sekdes Pedesi tersebut, dan dari keterangan ini kondisi keuangan desa Pedesi kec.bambel Aceh Tenggara jadi minus, tambah sekdes,kepada masyarakat setempat, karena beban utang di bayarkan pada tahun lalu, sebutnya paska pergantian bendahara desa kembali ke pihak saudara kades setempat lagi, dan hanya berganti orang.tambah warga.

Sementara itu dalam musyawarah desa Pedesi, terjadi tanya jawab panas terkait anggaran tahun muda-mudi tahun 2019,
Sehingga uang tahun 2020 menutupinya, kata masyarakat, sehingga terjadi rapat dengar pendapat, panas,akibat dana di tahun anggaran 2019 dan sebelumnya banyak terkaper,seperti beasiswa ke ugl, yakni tidak terbayar sebelumnya, namun pada catatan pengeluaran ada, dan begitu juga tahun sebelumnya kata warga saat debat rdf nada kecewa bercampur panas itu hingga penyemprotan Covid dulu tak di bayarkan tambah kombet, bahkan di thn anggaran 2017 untuk isentif pengawas proyek sebelumnya dibuat, namun tidak diberikan gaji/isentifnya juga sebut warga.

Baca Juga :  Gunungapi Ili Lewotolok Kembali Bererupsi, Kolom Abu Teramati Setinggi 700 Meter

Selanjutnya kades Pedesi dalam rdf, akui kejadian kelalain di mohon di maafkan,tegas kades, sedangkan tokoh masyarakat Haddin desky, dalam komentarnya tidak mungkin minus anggaran tahun 2020,tentunya kebijakan kades itu mana, paparnya,karena tempo dulu semua ada anggarannya,dan ada dananya, tambahnya.

Wakil BPK Bahrin Desky dalam rdf nya semua adanya benarnya baik untuk akibat bajir bandang alas,tetap ada dana anggarannya, dan masalahnya anggaran tahun 2020, kok beko galian c masuk lagi dengan dalih ke kades setempat, ujar warga itu bagaimana minusnya bagaimana?, semantara beko masuk lagi di kali alas di masukkan kades kata, kombet sesuai konfirmasinya kepada pihak beko sebutnya, sedangkan posisi desa selalu terancam banjir Das kali Alas setempat, akibat ulah para oknum warga desa itu.

Baca Juga :  Dinas Dukcapil Nias Barat ; Camat Se-kabupaten Tandatangani Surat Perjanjian Tentang Pemanfaatan Data Kependudukan

Selanjutnya dalam kesimpulan di putus sekdes dana desa Pedesi di kemanakan dari tahun Anggaran tahun 2020 itu, akibat minus dari tahun sebelumnya jadi mangkrak, sehingga keputusan musyawarah terpaksa di ikuti warga dengan keputasan rdf bersama meski dana sangat minim sekali, walau hati warga selalu ternoda akibat dari atas pihak ranah hukum tidak berpihak kepada rakyat lagi… ?

Tokoh muda yayo juga berkomentar masuk pertanyaannya terkait dana terpinjamkan ke warga desa lain rdf jadi ribut masuk keluarga ibu kades dari pihak wanita hingga perang mulut, main tunjuk tangan karena ketajaman keras pertanyaan si yayoi ini, namun inilah gambaran demokrasi desa setempat, ketika di keritik keras penguasa sekeliling nya tak kuasa dan tak rela menerima, keritikan warga sehingga keluar kata -kata tidak beretika berakhlak dan percuma mengaji di setiap malam tapi tidak di amalkan,jelas warga,dan oleh karena kalau dana untuk Agama serta pengajian mesjid warga tidak keberatan sepanjang di sampaikan ke mustahaknya dan rinciannya di setiap bulan nya kata tokoh musyawarah desa setempat,yang berakhir perang mulut, memalukan.(tim).

Berita Terkait

Ikatan Pemuda Karya, Meyambut Kedatangan Dr Pandi Sikel Balon Bupati Kabupaten Aceh Tahun 2024 Di perbatasan Sumatra
Tomy Faisal Pendekar Hukum Ambil Formulir Pendaftaran Balon Cabup Asahan Dari Partai Demokrat
Babinsa Teras Jalin Komunikasi Dengan Petani
Dituding Ikut Terlibat Jual Yayasan, Dikonfirmasi Oknum Kades Pejambon “Cuci Tangan”
Hari Pendidikan Nasional Satgas Yonif 509 Kostrad Serbu Sekolah di Intan Jaya
Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat,M.Han Hadiri Sertijab Dandim 0402/OKI
Ksatria Buaya Putih Bekali Rasa Nasionalisme Generasi Muda Papua
Santunan Anak Yatim Piatu Yayasan Al-Fatih Di Mushola Al-Ikhlas Perumahan Taman Wisma Asri RW:32 Teluk Pucung

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 22:28 WIB

Ikatan Pemuda Karya, Meyambut Kedatangan Dr Pandi Sikel Balon Bupati Kabupaten Aceh Tahun 2024 Di perbatasan Sumatra

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:17 WIB

Tomy Faisal Pendekar Hukum Ambil Formulir Pendaftaran Balon Cabup Asahan Dari Partai Demokrat

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:09 WIB

Babinsa Teras Jalin Komunikasi Dengan Petani

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:02 WIB

Dituding Ikut Terlibat Jual Yayasan, Dikonfirmasi Oknum Kades Pejambon “Cuci Tangan”

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:53 WIB

Hari Pendidikan Nasional Satgas Yonif 509 Kostrad Serbu Sekolah di Intan Jaya

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:42 WIB

Ksatria Buaya Putih Bekali Rasa Nasionalisme Generasi Muda Papua

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Santunan Anak Yatim Piatu Yayasan Al-Fatih Di Mushola Al-Ikhlas Perumahan Taman Wisma Asri RW:32 Teluk Pucung

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:35 WIB

Wandi Cahyadi : Donor Darah Adalah Kegiatan Mendonorkan Atau Menyumbangkan Darah Secara Sukarela

Berita Terbaru

HEADLINE

Babinsa Teras Jalin Komunikasi Dengan Petani

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:09 WIB