bumdesma yang dikelola PT MBSP yang kurang jelas kini ditangani Kejari pati

PATI-AGARANEWS.COM Perwakilan anggota Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati. Diterima Kepala Seksi Intel (Kasiintel) Kejari Pati Teguh Dwicahyono, di ruangan serbaguna Kejaksaan. Pada, Senin (15/11/2021).

Konsulidasi atas hasil audiensi persoalan Bumdesma soal pengelolaan uang negara yang dipakai guna mengembangkan usaha desa. Sebelumnya GERAK sudah audensi di DPRD Kabupaten Pati beberapa waktu lalu.

“Kedatangan kami kesini mewakili masyarakat karena panggilan hati adanya persoalaan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat desa, tentang pengelolaan dana desa yang diprioritaskan untuk bumdesma yang dikelola PT MBSP yang kurang jelas manfaatnya bagi desa yang sudah menanamkan saham tanpa mendapatkan keuntungan sampai saat ini,” ungkap Soponyono dihadapan Kasiintel yang didampingi dua stafnya saat audiensi berlangsung.

Lebih lanjut soponyono mengatakan, audensi di gedung DPRD Kabupaten Pati beberapa waktu lalu tak menemui titik terang, dan terkesan ambyar.

“Ini jelas membuat kami kecewa, lantaran mekanisme pengelolaan Bumdesma mulai dari pembentukan, regulasi keuangan dan inisiator gagasan bumdesma tampak bayangan semu, sehingga masalah ini harus ditangani secara serius oleh Kejari Pati,” tegasnya.

Sementara Kasiintel Kejari Pati, Teguh Dwicahyono sangat mengapresiasi kedatangan teman- teman dari GERAK yang telah memberikan informasi tentang persoalan Bumdesma.

“Terkait apa yang sudah di sampaikan tadi, kami akan terus memantau guna mengumpulkan data-data. Sebenarnya kami juga sudah bentuk tim setelah adanya audensi di DPRD soal Bumdesma. Saat ini kami sudah bergerak, kami mohon rekan-rekan yang tergabung dalam GERAK ikut mendukung kinerja kejaksaan,” ujar Kasiintel Teguh Dwicahyono.

Teguh menambahkan, Kejari Pati akan selalu terbuka, apalagi ini persoalan uang Negara. Dirinya meminta agar GERAK ikut memantau dan mengawal persoalan Bumdesma ini.

“Biarkan tim dari Kejaksaan bekerja, agar lebih bisa mendalami masalah Bumdesma ini. Jika nantinya data-data sudah terpenuhi makan kami akan upayakan untuk proses lebih lanjut,” tandasnya.

Reporter: YN

Red:Hans