GAYO LUES, AGARANEWS | Setelah berhasil melebihi target vaksinasi 70%, Pemerintah Gayo Lues tidak mau kendorkan performanya. Hal ini terlihat kesigapan Pemerintah Kabupaten tindak lanjuti arahan baru pemerintah pusat. Berdasarkan instruksi Menteri Kesehatan RI HK.01.07/MENKES/6688/2021. Upaya vaksinasi akan diterapkan pula pada anak, mulai usia 6 sampai 11 tahun. Instruksi ini langsung direspon dengan tindakan nyata oleh Forkopimda Gayo Lues.
Setelah mengikuti rapat virtual dengan Menkes RI, Menko PMK RI, dan Kapolri yang bertempat di SDN 3 Blangkejeren pada Rabu (05/01/2022). Bupati Gayo Lues bersama unsur Forkopimda langsung tindak lanjuti instruksi tersbut. Pemerintahan Kabupaten cepat tanggap dengan langsung mempersiapkan jadwal sosialiasi vaksinasi untuk anak-anak ke sekolah sekolah di kabupaten.
Menko PMK RI, Muhadjir Efendi mengungkapkan bahwa gerakan vaksinasi merdeka anak bertujuan untuk mengakselarasi dan pemerataan vaksin secara nasional dan semua usia. Hal ini dimaksudkan agar sistem Herd immunity dapat dicapai di seluruh penjuru negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Muhdajar menuturkan, agar para orang tua tidak enggan memvaksinasi anak-anaknya. Ia turut memberi masukan agar para pemerintah daerah dapat mengikut sertakan kehadiran orang tua saat melakukan vaksinasi anak dan mempelajari secara seksama riwayat kesehatan calon vaksinasi.
“Untuk lebih membuat suasana yang menenangkan saat vaksinasi anak, saya sarankan para pemerintah daerah dapat turut hadirkan para orang tua, lalu, periksa secara seksama riwayat penyakit anak, ini demi menguragi potensi adanya post effcet vaksin, sepeti demam dll” ungkap Menko PMK RI.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Charlie Syahputra Bustamam menginfokan akan segera menetapkan jadwal tetap sosialiasi. Charlie menilai sosialiasi kepada orang tua perlu diutamakan untuk menghindari gesekan ataupun penolakan dari pihak keluarga siswa yang akan di vaksin.
“kita langsung tanggapi perintah Menkes dengan lansung meneruskan hal ini kepada pihak sekolah dan orang tua siswa, kita perlu sosialiasikan terlebih dahulu, biar tidak ada kesalah pahaman ataupun spekulasi spekulasi terkait hal ini” jelas Kapolres.