Laporan hidayat Kutacane Agaranews.com
Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Tenggara salurkan bibit padi inbrida siherang kepada 15 kelompok tani (Poktan) untuk 15 kecamatan di Aceh Tenggara. Penyerahan bibit padi inbrida ini merupakan dari kegiatan APBN Pusat tahun 2021 diberikan kepada Poktan. Bantuan bibit ini merupakan aspirasi dari anggota DPR RI bapak HM Salim Fakhri dari fraksi Golkar komisi IV pada Kamis 9 Desember 2021 bertempat di desa Kuta Lang Lang kecamatan Bambel Aceh Tenggara.
Turut hadir dalam acara tersebut, seluruh anggota DPRK Agara dari partai Golkar, seluruh Porkompimda setempat, Kapolsek, Danramil, para kepala desa, ketua MKGR DPD Partai Golkar, seluruh penyuluh pertanian dan undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kadis pertanian Aceh Tenggara, Riskan SP dalam acara tersebut mengatakan bahwa dirinya, merasa bangga mendapat bantuan bibit ini sebanyak 87,5 ton untuk 214 kelompok tani. Bantuan bibit padi inbrida ini bisa untuk 700 hactrare areal persawahan. Kemudian kata Riskan SP, menerangkan bahwa bibit ini merupakan usulan sesuai calon penerima lahan (cpcl) dari Poktan. Tentunya saya harapkan kepada petani yang mendapat bantuan ini, serta harapan kami kepada penerima bantuan tentu nya bisa meningkatkan kualitas dan hasil panen khusus untuk komoditi padi di kabupaten Aceh Tenggara. Sambutan Riskan SP
Kemudian dalam kesempatan yang sama, HM Salim Fakhri anggota DPR RI dari partai Golkar komisi IV mengatakan, meskipun saat ini sudah memasuki ujung tahun 2021, kami tetap berkomunikasi dan koordinasi kepada pihak pemerintah daerah melalui dinas pertanian dan perkebunan untuk menyalurkan bantuan berupa bibit kepada Poktan. Supaya bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dan Perkebunan, Kehutanan tetap terus bisa mengalokasikan bantuan kepada masyarakat Agara melalui anggaran APBN pusat untuk dapat direalisasikan.
Karena sambung mantan ketua DPRK Agara ini, masyarakat Aceh Tenggara sudah memberikan kontribusi yang besar bagi saya, sebab sudah menghantarkan saya ke Senayan sebagai anggota DPR RI, sehingga saya akan tetap memfasilitasi bantuan kepada masyarakat petani. Sehingga 214 kelompok tani di kabupaten Aceh Tenggara yang ada 15 kecamatan bisa memanfaatkan bibit padi ini untuk ditanam. Guna untuk meningkatkan produksi panen untuk ketahanan pangan daerah kita. Katanya
Sebab untuk mendapatkan bantuan bibit tidak lah semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi harus ada dukungan dari semua kalangan dan dukungan dari pemerintah daerah. Karena bantuan seperti ini hampir setiap tahun di gulirkan melalui aspirasi.
Saya berharap kepada kelompok tani tujuan bantuan ini untuk pengembangan swasembada komoditi padi dan yang menerima bibit ini jangan di salah gunakan atau di gelapkan. Akan tetapi untuk di tanam. Khusus untuk jajaran Porkompimda setempat saya ucapkan terima kasih, karena setiap ada kegiatan seperti ini mereka selalu bersedia untuk memfasilitasi dan selalu turut hadir. Ucap HM Salim Fakhri.
Kemudian, Kapolres Agara AKBP Bramanti Suyono SH MH SIK, menekan kan kepada semua kelompok tani sebagai penerima manfaat, untuk tidak menyalah gunakan bantuan ini, karena jika di salah gunakan maka akan ada potensi hukum nya. Sebab saya melihat bahwa daerah Aceh Tenggara memang termasuk zona pertanian, bantuan bibit padi inbrida ini saya tekankan harus tepat sasaran. Karena sesuai dengan undang-undang kami sebagai penegak hukum jika dalam menyalurkan bantuan ada potensi merugikan negara, maka akan tetap kami usut. Apa lagi saat ini masih dalam situasi Covid19 pandemi, perekonomian masyarakat belum normal, maka bantuan seperti ini sangat diharapkan oleh masyarakat petani.
Sementara itu Bupati Agara, yang diwakili Sekda Muhammad Ridwan SE Msi, kami sebagai pemerintah daerah semoga bantuan seperti ini bisa terus berlanjut. Karena bantuan seperti ini sangat menyentuh masyarakat khususnya petani. Dan juga kami sangat berterima kasih kepada bapak HM Salim Fakhri, yang sudah memberikan kontribusi yang besar terhadap daerah. Semoga Allah SWT memberikan berkah buat petani di Aceh Tenggara.
Kasirin sekedang