Asahan-AgaraNews.com// Akibat pekerjaan proyek terkesan asal jadi dan tanpa nama di dusun VII desa Sengon Sari Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan , kini elemen masyarakat mulai bereaksi .
Reaksi keras datang dari Rail Ginting Munte, selaku Ketua DPC PWDPI (Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia) Kabupaten Asahan di sela sela acara konsolidasi keanggotaan Jurnalis profesional bersama pegiat sosial Asahan Labuhanbatu Utara , beliau sangat menyayangkan hal ini.
” Pada era digitalisasi dan keterbukaan informasi seperti sekarang masih ada saja oknum yang coba coba bermain main dengan anggaran. Bagaimana mungkin satu pekerjaan yang menggunakan anggaran negara dalam pekerjaannya tanpa pengawasan. Sedang yang di awasi saja masih coba coba , bagaimana pula tanpa pengawasan sama sekali. Ini sudah enggak bener , proyek itu kudu dibongkar dan di ulang sebab tanpa pengawasan lalu siapa yang bertanggung jawab terhadap mutu bangunan itu..
Saya nanti yang langsung menghadap Kadis PU Asahan untuk membicarakan hal ini ” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Muhammad Yusup Harahap ketua Lsm Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional ( LSM Penjara PN yang hadir dalam acara tersebut pihaknya juga akan menegur PMD dan PU untuk membongkar bangunan bangunan yang sudah terbangun tanpa pengawas.
” Saya sudah baca dan denger berita itu bang, kami juga akan ikut mengawal temuan ini bahkan tim kita di lapangan sedang investigasi sudah menemukan pembanding pekerjaan proyek tahun lalu desa yang sama, keberadaanya sekarang sudah kupak – kapik, ini di duga juga tanpa pengawasan “. (Agara/Tim)