Gayo Lues, Agaranews | Pertandingan memperebutkan Piala Bupati kini telah memasuki babak final. Pertemuan kedua tim di stadion lapangan bola Seribu Bukit disambut riuh para penonton, Jum’at (02/09/2022).
Babak awal pertandingan ditandai dengan tiupan pluit oleh wasit pukul 16.00 WIB. Sejak menit awal pertandingan Kutelintang A mendominasi permainan. Tim jagoan para masyarakat Kutelintang tersebut berulang kali menekan posisi lawan.
Memberikan pertahanan yang kuat Rekot A berhasil mematahkan serangan yang diluncurkan oleh Kutelintang A dan akhirnya berhasil mencetak gol pertama mereka pada menit ke 20 pertandingan, babak pertama usai dengan skor 1-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perebutan gelar juara berlajan sengit, para supporter dari kedua belah pihak semakin memanas usai peluit babak kedua di bunyikan. Akhirnya upaya tim Kutelintang A
Berbuah gol dan menyamakan kedudukan kedudukan 1-1 sampai pertandingan usai.
Penentuan pemenang akhirnya ditentukan dengan tendangan pinalti. Namun pil pahit harus ditelan Kutelintang A setelah gagal menembus gawang lawan 3x berturut-turut.
Kemenangan akhirnya dikunci oleh Kutelintang sebagai pemegang juara 2 pertandingan bola kampung tahun 2022.
Sementara juara 1 berhasil diraih oleh Rekot A setelah mengalahkan lawannya di Final. Cinta Maju FC yang berada di posisi ke-3 dan Bengkik FC yang meraih piala peringkat ke-4.
Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru yang hadir bersama dengan ketua DPRK, Dandim 0113/Gayo Lues, Polres Gayo Lues, Kejari Gayo Lues serta keluarga besar Forkopimda lainnya dan sejumlah SKPK menyaksikan pertandingan sengit tersebut.
Dalam wawancaranya usai pertandingan, Bupati mengungkapkan kebahagiaanya melihat antusiasme masyarakat Gayo Lues dalam turnamen tersebut. Ia meminta kesediaan para pengurus untuk menjadikan kegiatan ini sebagai even rutin.
Lebih lanjut, Bupati menghimbau agar semua stakeholder terkait, PSSI, PSGL, ASKT untuk dapat menstimulus munculnya atlit dan talenta muda. Mengadakan turnamen atau pelatihan Sepak Bola sejak usia dini demi mempersiapkan bibit -bibit muda dan kembali mengulang sejarah, dengan masuknya tim Gayo Lues ke depisi utama.