Ganjar Akan Terapkan Aturan PPKM Level Tertinggi di Seluruh Jateng

Redaksi Jawa Tengah

- Redaksi

Kamis, 22 Juli 2021 - 06:33 WIB

40368 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang -AGARANEWS.COMĀ  Sejumlah wilayah di Jawa Tengah terbagi menjadi PPKM level 3 dan 4. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah di wilayahnya menerapkan aturan yang sama tanpa memperhatikan level PPKM.

“Sudah ada petunjuknya, sekarang namanya tidak darurat, pakai levelling. Mendagri sudah keluar levelnya mana level 3 dan level 4,” kata Ganjar di kantornya, Semarang, Rabu (21/7/2021).

Ganjar menyebut perbedaan level itu bisa membuat wilayah perbatasan menjadi dilematik. Oleh karena itu, dia bakal berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di Jateng agar menerapkan aturan yang sama tanpa melihat level.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini agak dilema karena dilemanya kalau level tinggi lebih ketat. Problemnya kalau daerahnya perbatasan akan problem. Khusus Jateng akan saya bicarakan dengan teman-teman bupati sebaiknya lakukan aturan bersama. Kayak dulu ketika ada kabupaten/kota yang aturannya yang zona merah dan oranye sehingga yang di merah semua ditutup yang oranye tidak, kemudian terjadi perpindahan warga. Justru para bupati/wali kota punya pikiran semua disamakan,” jelas Ganjar.

Baca Juga :  Ajarkan Bela Diri, Satgas Yonif 125/SMB Perkenalkan Karate Kepada Remaja Papua

“Maka kita call tinggi aja, semua sama. Kita tahan dulu agar bisa kendalikan gitu,” imbuhnya.

Ganjar pun tidak ambil pusing soal perbedaan levelling dan zonasi penyebaran virus Corona di Jawa Tengah. Ganjar memastikan penanganan virus Corona harus bersinergi dan disiplin.

“Nggak usah berdebat data. Karena yang ada dilaksanakan dulu. Justru asumsi yang harus dibangun semua level tinggi, semua merah, agar kita berhati-hati. Jadi asumsi yang harus dibangun begitu, kalau tidak pasti kendor. Begitu kendor kemudian kita lengah maka penularannya akan sangat cepat sekali,” tutur Ganjar.

Ganjar menyebut perpanjangan PPKM harus disertai dengan pemberian bansos. Saat ini Pemprov Jateng sedang menghitung anggaran yang akan segera digelontorkan untuk bansos.

“Makanya biar ringan bantuan dikeluarkan. Maka ada dua pilihan, satu PPKM diperpanjang atau tidak, kalau diperpanjang, bansos harus keluar. Kalau bansos keluar mereka akan tenang. Kalau tidak diperpanjang, kita perhitungkan kondisi rumah sakit, karena keputusan sudah diperpanjang maka yang perlu dilakukan bansos dikeluarkan,” terang dia.

Baca Juga :  Antisipasi Bencana Alam Kodim 0108/Agara Bersama Forkopimcam Laksanakan Penghijauan

“Bantuan dikeluarkan dan itu tidak hanya bersumber dari anggaran negara dan APBD tapi sumber lain apakah baznas. Atau gerakan yuk ASN jajan, untuk UKM kita kumpulkan, bantuan pusat dan kabupaten kota keluarkan hari ini. Karena putusan sudah jelas,” terang Ganjar.

Untuk diketahui, berikut data levelling PPKM dari Mendagri di Jateng:
PPKM Level 4
Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyumas, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Magelang.

PPKM Level 3
Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Batang, Kabupaten Banjarnegara, Kota Pekalongan.

Reporter: payno

Editor:Hans

 

 

Berita Terkait

Babinsa Sertu L. Rajagukguk Beserta Warga Bersinergi Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat
Intel Kodam I/BB Gerebek Pabrik Miras Ilegal di Medan Helvetia
Prajurit Kodim 0206/Dairi Tunjukkan Kemahiran Membangun Kantor Koramil Parbuluan
Pemuda /Pemudi Muslim Karo Merindukan Figur Gubernur Sumatera Utara Lima Tahun Mendatang, Seperti Sosok Musa Rajekshah Alias Ijeck
Penyerahan Barang Bukti Hasil Galdup, Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kepada Bea Cukai Atambua Di PLBN Wini
Masyarakat Menyebutnya Bapak Kesehatan TNI : Julukan Tim Medis Satgas Yonif 111/KB Di Perbatasan Papua Selatan
Minta Meneg Evaluasi Kinerja Kakanwil Kemenag Sumut, Ketua GP Ansor Kirimkan Dumas Resmi
Dansatgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata Terima Penyerahan Senjata Dari Warga

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 15:43 WIB

Babinsa Sertu L. Rajagukguk Beserta Warga Bersinergi Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

Jumat, 26 April 2024 - 15:39 WIB

Intel Kodam I/BB Gerebek Pabrik Miras Ilegal di Medan Helvetia

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

Prajurit Kodim 0206/Dairi Tunjukkan Kemahiran Membangun Kantor Koramil Parbuluan

Jumat, 26 April 2024 - 14:37 WIB

Pemuda /Pemudi Muslim Karo Merindukan Figur Gubernur Sumatera Utara Lima Tahun Mendatang, Seperti Sosok Musa Rajekshah Alias Ijeck

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Penyerahan Barang Bukti Hasil Galdup, Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kepada Bea Cukai Atambua Di PLBN Wini

Jumat, 26 April 2024 - 14:23 WIB

Minta Meneg Evaluasi Kinerja Kakanwil Kemenag Sumut, Ketua GP Ansor Kirimkan Dumas Resmi

Jumat, 26 April 2024 - 14:19 WIB

Dansatgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata Terima Penyerahan Senjata Dari Warga

Jumat, 26 April 2024 - 14:12 WIB

Lapas Siborong-borong-Polres Taput Tingkatkan Kolaborasi

Berita Terbaru