Kutacane, Agara News com. Informasi pengunduran diri dr,Bukhari,Pinim,SpOG Direktur RSUD Sahudin Kutacane Viral di media Sosmed, Terkait penyakit di deritanya, yang telah di alaminya bertahun-tahun.Demikian informasi merebak di terima Anggota Pwi Aceh Tenggara, Senen, (9/11)2020.
Dalam keterangan konfirmasinya kepada sejumlah insan pers setempat, benar adanya telah ajukan surat pengunduran diri kepada Bupati Aceh Tenggara, Drs, H.Raidin, Pinim, Map.di karenakan beliau kuatir terkendala terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Sahudin itu, ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara komentar juga secara tendesius bermunculan pro dan kontra, sebagaimana setetmen LSM gempur,(gerakan masyrakat pemburu koruptor) Pajeri Gegoh, Senen( 9/11)2020, di kantor pwi Aceh Tenggara, katakan bahwa sangat menyanyangankan bahwa posisi RSUD tersebut dalam berbenah diri dan perubahan kearah lebih baik, kok, ada pengunduran diri, pungkasnya.
Senada dengan itu juga, Arafik Beruh, juga berpendapat sangat menyayangkan atas keputusan singkat di ambil dr.Bukhari itu, katanya.
Selanjutnya pantauan ‘Media ini di kedai(warung kopi) Aceh Tenggara, bahwa isu marak para pecinta jabatan malah demi jabatan, maaf tanda kutif di duga”,jadi pj desa, maupun pj lainnya, berebut hingga jabatan bergensi essalon II dan III, pakai Yang di duga keras pakai money politis”, sehingga terjadi pengunduran diri ini Direktur Rumah sakit Sahodin Aceh Tenggara jadi tanda tanya, sedangkan sisa waktu lebih kurang 2 tahun kedepan” Rabu”, masih berkuasa kok ada pengunduran diri, demikian issu merebak di warung kopi tidak mau di tulis jati diri mereka, sementara kata issu itu berkembang seorang adik Bupati Agara Kandung bila bertahan di RSUD kutacane, secara otomatis karer beliau tidak akan maju kedepan, kecuali beliau ini, ujar masyarakat tak mau di tulis dirinya ini bila di tahun politik 2022, ikut nimbrung mencari dukungan di akar rumput Aceh Tenggara.
(Sadikin)