InBreek 2021 Digelar Dengan Sukses Dan Meriah, Angga : “Disini Para Pecinta dan Pelaku Industri Kopi dan Teh Dapat Bersinergi Demi Bangkitnya Perekonomian Indonesia!”

Jakarta, Agaranews.com : Indonesia Brew Week (InBreek) 2021 mengajak masyarakat, terutama penikmat kopi dan teh untuk menggairahkan kembali industri kopi dan teh Indonesia yang sempat berdampak karena pandemi. InBreek 2021 digelar di Senayan Park (Spark), Jakarta Pusat selama 5 hari dari tanggal 1 hingga 5 Desember 2021. InBreek 2021 diadakan dengan tujuan memperkenalkan pengalaman autentik menyesap kopi dan teh dalam rangka menumbuhkan kembali industri kopi dan teh di Indonesia. Penyelenggara menargetkan para pengunjung pecinta kopi dan teh dapat ikut serta melihat acara ini selama 5 hari penyelenggaraan.

Muhammad Triangga, Co Founder InBreek mejelaskan, “Dengan adanya Agenda InBreek 2021 yang baru dimulai pekan ini, saya berharap bahwasanya para penggemar, penikmat (penyesap) dan pelaku usaha industri Kopi dan Teh dapat melakukan kolaborasi, dimana di InBreek ini terdapat beberapa segmen berupa edukasi ke pecinta kopi dan teh, yang mana di InBreek terdapat para Coffee Brewer dan Coffee Taster kelas Internasional yang turut hadir dan menyemarakkan agenda ini.”.

Angga, panggilan akrab Muhammad Triangga menyatakan, “Selain di sisi edukasi dan pelatihan, terdapat sisi entertainment yang mana kami akan selalu menyediakan sisi entertain berupa live music, games dengan hadiah dan pemberian tester kopi dan teh,”.

“Selain itu, kami juga telah menjadi yang terdepan, dalam hal kerjasama dengan instansi terkait, akan halnya rencana kedatangan Pak Erik Thohir selaku Menneg BUMN, direncanakan hadir, namun karena satu dan lain hal tidak dapat hadir, namun sudah memberikan sinyalemen bahwa industri Kopi dan Teh sudah menjadi industri favorit, terutama dikalangan milenial, yang mana kita ketahui, sisi budaya Kopi dan Teh sudah menjadi hal yang biasa dalam pergaulan milenial sehari-hari,” jelas Angga.

“Ke depan, kami berharap peran serta aktif dan kontribusi nyata dari para pelaku industri Kopi dan Teh, selain daripada konsumen yang nilai pasarnya cenderung meningkat,” pungkas Angga menutup sesi wawancara.

( Syahbudin / Lia )