Junaidi S.Pdi. Pengulu Biak Muli. Itu cuma salah Pengertian.

Kutacane Agaranews .com                         Selasa 1 /12/2020.Junaidi .S.Pdi. Pengulu Kute Biak Muli Kecamatan Bambel Aceh Tenggara, menjelaskan kalau apa yang terjadi antara Istrinya  Mudiaty dengan  Ranidayanti beberapa waktu lalu di Kute Telaga Mekar Kecamatan Lawe Bulan hanyalah sebatas salah paham saya atau karena adanya rasa cemburu Istri saya kepadanya yang menimbulkan salah pengertian.demikian di kemukakannya kepada Media ini dikediamannya yang turut didampingi Istrinya Selasa 1 /12/.

Junaidi menjelaskan kalau dia tidak pernah memiliki selingkuhan apa lagi istri simpanan itu adalah tidak benar sama sekali namun Jelasnya Ranidayanti dengannya masih memiliki hubungan kekerabatan sebangai impal (dalam Istilah Suku Alas) jadi karena Berimpal anak Paman ini lah adanya kecuringaan Istri saya kepada Ranidanyanti.

Sebangai Impal dalam Budanya Suku Alas memang tempatnya untuk bersendagurau dan tidak dilarang oleh karena itulah Istri saya memang dari suku lain mungkin kurang memahami dan kami masih memiliki hubungan kekeluargaan sebangai Impal anak Mame (paman) Jelas Junaidi.

Terkait adanya beredar poto jari kelingking. yang terluka poto itu kata Junaidi adalah poto lama beberapa waktu lalu istrinya pernah jatuh dari kereta.

Maklumlah hal hal kecil dan sepele yang semestinya tidak perlu dibesar besarkan malah terkesan digoreng dan dibesar besarkan oleh orang orang yang tidak senang dan tidak suka kepada saya tegasnya apalagi hal ini masalah pribadi dan masalah rumah tangga.

Hal ini kita pahami diduga adanya keinginan segelintir orang yang hendak menjatuhkan kredibilitas saya sebangai Pengulu (kepala Desa) yang kerap mencari cari kesalahan ingin menjatuhkan saya dari Jabatan Pengulu bahkan hal seperti ini sudah beberapa kali saya alami dari beberapa sisi seperti dulu saya juga pernah di laporkan untuk menjatuhkan saya namun itu semua tidak terbukti.

Kini orang orang yang tidak senang ini berupanya mengangkat isu isu miring yang tidak benar untuk menjatuhkan jabatan bahkan lebih tragis meyerang masalah pribadi dan keluarga. Yang semestinya hal ini masalah Pribadi yang tidak ada kaeitan dengan jabatan sebangai pengulu tegas Junedi.
Oleh karena itulah ungkapnya maka saya merasa perlu mengklarifikasi masalah ini yang sudah menyerang pribadi dan masalah keluarga.tegas Junaidi kepada sejumlah wartawan selasa 1/12/2020.
(Kasirin Sekedang).